SMP Nuris Jember Gelar Hari ke-2 Workshop Optimalisasi Kompetensi Guru: Fokus pada Pembelajaran Mendalam dan Koding AI

Guru SMP Nuris Jember Asah Kemampuan Koding AI demi Pembelajaran Masa Depan

Pesantren Nuris — Suasana SMP Nuris Jember pada hari ini, Jumat (15/08/2025), terasa penuh semangat dan antusiasme. Pasalnya, sekolah tengah melaksanakan Hari ke-2 Workshop Optimalisasi Kompetensi Guru dengan tema “Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Pembelajaran Mendalam dan Pelatihan Koding Kecerdasan Artifisial”. Kegiatan ini merupakan lanjutan dari agenda pengembangan profesionalisme guru yang diinisiasi sekolah untuk menjawab tantangan pendidikan di era digital.

Workshop hari ini menghadirkan narasumber handal di bidangnya, Bapak Lendi Ike Hermawan, S.Pd., Gr., praktisi sekaligus pelatih berpengalaman dalam pengembangan perangkat pembelajaran inovatif berbasis teknologi. Beliau memiliki rekam jejak panjang dalam mengintegrasikan pembuatan perangkat ajar dengan memanfaatkan kecerdasan Artificial Intelligence/AI ke dunia pendidikan.

Acara dimulai tepat pukul 07.30 WIB di Solver Center SMP Nuris Jember. Bu Annisa bertugas sebagai pembawa acara, membuka kegiatan dengan hangat dan terstruktur. Setelah pembukaan, seluruh peserta menyanyikan Lagu Indonesia Raya dengan khidmat, menumbuhkan semangat nasionalisme.

Wakil Kepala SMP Nuris Jember, dalam sambutannya yang mewakili Kepala Sekolah, menekankan pentingnya guru untuk terus memperbarui kompetensi di tengah arus perkembangan teknologi.

“Kita berada di era di mana teknologi berkembang sangat cepat. Guru harus menjadi pionir, bukan hanya pengguna teknologi, tetapi juga inovator di kelas. AI bukan ancaman, tetapi peluang besar,” ujarnya penuh motivasi.

(Baca juga : Tiga Kitab Takluk, Santri SMP Nuris Jember Pamit dengan Toga Hitam)

Memasuki sesi inti, Bapak Lendi Ike Hermawan menyampaikan materi tentang pembelajaran mendalam (deep learning). Menurutnya, pembelajaran mendalam adalah pendekatan yang mengajak siswa memahami konsep secara utuh, mengaitkan teori dengan praktik nyata, dan mengembangkan kemampuan berpikir kritis.

“Deep learning bukan soal menghafal, tapi tentang bagaimana siswa benar-benar mengerti, mampu mengaplikasikan, dan menciptakan solusi. AI bisa menjadi alat bantu luar biasa untuk mewujudkannya,” jelasnya.

Sesi berikutnya adalah praktik pembuatan BKG (Bahan Kegiatan Guru) berbasis AI. Para guru dibimbing langsung untuk membuat perangkat pembelajaran yang adaptif, interaktif, dan personal sesuai kebutuhan siswa. Mulai dari pembuatan soal adaptif, materi interaktif, hingga simulasi pembelajaran digital, semua disajikan dengan panduan langkah demi langkah.

Banyak guru yang merasa mendapatkan wawasan baru. Salah seorang peserta bahkan mengatakan,
“Kegiatan ini benar-benar membuka mata saya. AI bisa membuat pekerjaan guru lebih efektif dan kreatif.”

Menjelang akhir acara, Kepala SMP Nuris Jember memberikan penghargaan kepada guru berprestasi sebagai bentuk apresiasi dan motivasi bagi semua pendidik di sekolah.

Workshop yang berlangsung hingga pukul 10.30 WIB ini berjalan lancar, penuh interaksi, dan menghasilkan banyak ide segar untuk pengembangan pembelajaran di kelas.

Dengan adanya kegiatan ini, SMP Nuris Jember menunjukkan komitmennya dalam membekali guru dengan keterampilan dan pengetahuan terkini, agar pendidikan yang diberikan semakin relevan, inovatif, dan bermakna bagi generasi masa depan.[PUO.Red]

Related Post