Kisah Siti Afifah, Alumni SMA Nuris Jember yang Sukses Bangun Usaha Peternakan “AAA Farm” di Bondowoso

Berhasil Buktikan Bahwa Santri Bisa Menjadi Pengusaha Muda

Pesantren Nuris – Siti Afifah adalah salah satu alumni SMA Nuris Jember tahun 2013 yang kini mulai dikenal sebagai pelaku usaha di bidang peternakan ayam di Kelurahan Sumberpakem, Kecamatan Maesan, Kabupaten Bondowoso. Meski tidak berasal dari latar belakang keluarga peternak unggas, ia berani terjun ke dunia usaha yang penuh tantangan dan kini dengan mantap menjalankan usahanya yang diberi nama “AAA Farm”.

Usaha ternak ayam bukanlah sesuatu yang pernah ia bayangkan sebelumnya. Dunia unggas terasa asing dan penuh risiko. Namun dorongan untuk bisa hidup mandiri dan semangat untuk mencoba hal baru membuat Siti Afifah memberanikan diri memulai usaha ini dari nol. Bermodal semangat dan kemauan belajar, ia mulai menjalani proses yang tidak selalu mudah.

Salah satu rintangan pertama yang ia hadapi adalah ketika ayam-ayam di peternakannya tiba-tiba jatuh sakit. Sebagai pemula yang belum memiliki pengalaman di bidang peternakan unggas, kejadian itu menjadi ujian besar. Ia mengaku sempat bingung dan panik karena belum tahu cara penanganan yang tepat.

“Saya sebelumnya belum pernah terjun langsung ke dunia unggas, jadi ketika ada ayam yang sakit, saya benar-benar awam dan tidak tahu harus mulai dari mana,” ungkapnya.

(Baca juga : Niesfi Laily Rahman, Alumni SMA Nuris Jember yang Sukses Bangun Usaha “Toko Barokah” di Ledokombo)

Namun, dari pengalaman tersebut ia belajar bahwa dunia usaha, apapun bentuknya, selalu datang dengan risiko. Ia menyadari bahwa kesiapan mental dan kemauan untuk terus belajar adalah hal yang sangat penting agar bisa bertahan.

“Tips dari saya, mungkin yang paling penting adalah mempersiapkan diri. Kita harus siap dengan segala risiko yang akan terjadi di kemudian hari. Karena dalam usaha, tidak semuanya berjalan sesuai rencana,” ujarnya.

Selain terus belajar, ia juga menekankan pentingnya melakukan pengembangan usaha secara perlahan dan membangun relasi yang luas. Dengan menjalin hubungan baik dengan sesama peternak, suplier pakan, dan juga pembeli, Siti Afifah merasa lebih mudah dalam mendapatkan informasi, dukungan, dan solusi ketika menghadapi kendala.

Meski usahanya masih terbilang baru, Siti Afifah bersyukur bisa menjalaninya. Ia menikmati prosesnya dan merasa bahwa usaha ini justru membentuk dirinya menjadi pribadi yang lebih mandiri.

Siti Afifah mengungkapkan hikmah pernah belajar di SMA Nuris Jember. “Selama sekolah, saya belajar untuk lebih bertanggung jawab, lebih menghargai waktu, dan tentu saja memperdalam ilmu agama. Itu semua masih terasa manfaatnya sampai sekarang,” jelasnya.

Ia juga menambahkan bahwa nilai-nilai disiplin dan kemandirian yang ditanamkan selama menjadi santri sangat berpengaruh dalam cara ia mengelola usaha. Kehidupan pesantren yang mengajarkan kesederhanaan, ketaatan, dan kerja keras secara tidak langsung membentuknya menjadi pribadi yang tidak mudah menyerah. Baginya, ilmu agama yang diperoleh di pesantren tidak hanya menjadi bekal spiritual, tetapi juga memberikan panduan etika dalam menjalankan usaha secara jujur dan penuh tanggung jawab.

Kini, Siti Afifah terus mengembangkan “AAA Farm” sambil memperdalam pengetahuan tentang dunia peternakan unggas. Ia tidak hanya ingin usahanya bertahan, tetapi juga tumbuh dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Ia bermimpi suatu saat nanti “AAA Farm” bisa menjadi tempat belajar dan pelatihan bagi orang-orang yang ingin memulai usaha serupa, terutama bagi anak-anak muda yang masih ragu untuk menekuni wirausaha.

Perjalanan Siti Afifah memberikan inspirasi bahwa keberanian untuk mencoba, keberanian untuk menghadapi risiko, dan semangat belajar adalah kunci utama dalam membangun usaha. [RY.Red]

 

Nama            : Siti Afifah

Alamat          : Maesan, Bondowoso

Lembaga      : SMA NURIS JEMBER

Tahun Lulus : 2013

Pekerjaan     : Pengusaha Peternakan Ayam (Unggas) “AAA Farm” di Bondowoso

Related Post