Biologi Jadi Lebih Seru! Siswa SMP Nuris Jember Bentuk Organel Sel Hewan dan Tumbuhan dengan Plastisin

Dari Plastisin Jadi Sel: Cara Asyik Siswa VIII E Memahami Organel pada Pelajaran IPA

Pesantren Nuris — Suasana kelas VIII E SMP Nuris Jember pada siang ini tampak berbeda dari biasanya. Jika biasanya pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Biologi dilakukan dengan membaca buku atau menulis catatan, kali ini siswa-siswi justru diajak untuk berkreasi. Dengan penuh semangat, mereka mengikuti kegiatan “Pembuatan Struktur Organel Sel Hewan dan Tumbuhan Menggunakan Plastisin” yang dibimbing langsung oleh guru profesional di bidangnya, Ibu Fitri Cahya Widyawati, S.Pd., Gr.

Kegiatan pembelajaran ini menjadi pengalaman menarik bagi siswa, karena mereka tidak hanya memahami sel dari gambar di buku, tetapi juga dapat melihat, meraba, dan bahkan menyusun sendiri bentuk organel-organel sel dengan bantuan plastisin berwarna. Seperti yang diketahui, sel merupakan tingkat terendah penyusun makhluk hidup dalam hierarki kehidupan. Masing-masing sel memiliki organel yang berfungsi berbeda, mulai dari inti sel (nukleus), mitokondria, ribosom, hingga kloroplas pada tumbuhan.

“Anak-anak terlihat sangat antusias, mereka mengikuti setiap instruksi dengan baik dan mampu menyelesaikan tugas tepat waktu. Hal ini menunjukkan bahwa belajar sambil praktik nyata bisa meningkatkan pemahaman mereka,” ungkap Ibu Fitri saat mendampingi siswa.

(Baca juga : Ubay Athif Avianto, Siswa SMP Nuris Jember yang Sukses Khatam Enam Kitab Sekaligus)

Melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya dituntut untuk menghafal fungsi organel, melainkan juga memahami bagaimana setiap organel berperan dalam menjaga kehidupan sel. Misalnya, mitokondria yang dikenal sebagai “power house of the cell” atau rumah energi, serta kloroplas pada tumbuhan yang menjadi tempat fotosintesis. Dengan model tiga dimensi dari plastisin, gambaran itu menjadi jauh lebih mudah dipahami.

Salah satu siswa mengungkapkan bahwa pembelajaran kali ini membuat materi terasa lebih menyenangkan. “Kalau biasanya kami hanya lihat gambar di buku, sekarang bisa bikin sendiri. Jadi lebih gampang ingat fungsi-fungsinya,” tutur Zeizha dengan penuh semangat.

Harapan dari kegiatan ini, siswa mampu memahami materi dengan lebih mendalam karena sudah melihat contoh konkret dalam bentuk nyata. Selain itu, keterampilan siswa dalam berkreasi dan bekerja sama juga semakin terasah.

Dengan pembelajaran berbasis praktik semacam ini, SMP Nuris Jember terus membuktikan komitmennya dalam menghadirkan metode belajar yang inovatif, kreatif, dan menyenangkan. Tidak hanya membentuk generasi yang cerdas secara akademik, tetapi juga terampil, mandiri, dan berkarakter.[PUO.Red]

 

Related Post