Dari Pancing Pensil hingga Balap Karung, Lomba 17-an Hari Kedua di SMK Nuris Penuh Gelak Tawa

Tak Sekadar Menang, Lomba di SMK Nuris Jadi Ajang Kebersamaan Siswa dan Guru

Pesantren Nuris – Suasana penuh semangat kembali mewarnai halaman SMK Nuris Jember pada Senin (18/8), saat lomba 17-an memasuki hari kedua. Kegiatan ini merupakan lanjutan dari kegiatan lomba perayaan HUT ke-80 Republik Indonesia yang sudah dimulai pada Senin pekan lalu.

Sejak pagi, siswa-siswi tampak antusias berkumpul, mengenakan seragam olahraga dengan wajah penuh semangat. Tak sekadar perlombaan, momen ini menjadi ajang kebersamaan dan hiburan di sela-sela kegiatan pembelajaran. Pagi ini, gelak tawa seolah menjadi pupuk bagi keakraban dan kekompakan semua komponen di SMK Nuris Jember.

Hari kedua ini diisi dengan sejumlah lomba yang tak kalah seru dari hari pertama. Untuk siswa laki-laki, empat lomba digelar: balap paving, balap karung, estafet sarung, dan pancing pensil. Setiap lomba memberikan tantangan tersendiri balap paving menuntut keseimbangan, estafet sarung membutuhkan kekompakan, balap karung membutuhkan strategi dan kecepatan, sementara pancing pensil memaksa peserta fokus dan menahan tawa saat berusaha memasukkan pensil ke dalam botol.

(Baca juga : Siap Naik Level, Lulusan TKJ SMK Nuris Jember Ini Lanjut Kuliah Prodi Sistem Informasi di UNIBA Madura)

Sementara itu, para siswi menunjukkan aksi tak kalah seru dalam lomba balap balon berpasangan dan tebak gaya. Sorakan dan tawa mewarnai setiap momen, terutama ketika peserta kesulitan menebak gaya yang ditunjukkan temannya dengan gerakan lucu dan spontan.

Yang tak kalah menarik, dari keseluruhan rangkaian lomba selama dua hari, kelas XI TKJ B berhasil keluar sebagai juara umum. Mereka meraih 9 kemenangan, terbanyak dibanding kelas lain, berkat konsistensi, kekompakan, dan semangat tinggi dalam setiap cabang lomba.

“Alhamdulillah, kerja keras dan kerja sama teman-teman terbayar. Dari awal kami memang kompak, dan semua ikut ambil peran baik dalam lomba individu maupun tim,” kata Adila Daffa Nugraha, salah satu anggota tim XI TKJ B.

Kegiatan lomba ini menjadi salah satu cara sekolah menanamkan nilai-nilai nasionalisme dan kebersamaan melalui aktivitas yang menyenangkan. Di balik permainan sederhana, tersimpan pelajaran penting tentang semangat juang, solidaritas, dan semangat merah putih yang terus menyala di hati generasi muda. (MFAF.Red)

Related Post