Kecil-Kecil Cabe Rawit! Zee, Siswi Kelas 2D MI Unggulan Nuris Jember, Sabet Juara 3 Olimpiade Bahasa Inggris Tingkat Karesidenan

Cintai Bahasa Inggris Sejak TK Lewat Game dan Tontonan, Jadi Kunci Sukses Taklukkan Panggung Bergengsi

Pesantren Nuris – Usia seringkali dianggap sebagai tolok ukur, namun bagi sebagian anak-anak istimewa, usia hanyalah angka. Mereka membuktikan bahwa dengan semangat dan bakat yang besar, panggung setinggi apapun bisa ditaklukkan. Inilah kisah fenomenal dari Aisyah Azalea Shakila H., sang bintang cilik dari MI Unggulan Nuris Jember.

Ananda yang akrab disapa Zee ini telah membuat seluruh keluarga besar madrasah berdecak kagum. Bagaimana tidak, di usianya yang masih sangat belia dan baru duduk di bangku kelas 2-D, ia berhasil meraih prestasi di level yang sangat tinggi, yaitu sebagai Juara 3 dalam ajang Olimpiade Bahasa Inggris Level 1.

Kompetisi yang diikutinya bukanlah ajang biasa. Itu adalah “OMIPA UNARS”, sebuah olimpiade bergengsi Tingkat Karesidenan Besuki yang diselenggarakan oleh Universitas Abdurrahman Saleh Situbondo pada 2 Agustus 2025 lalu. Zee berhasil bersaing dan unggul di antara puluhan peserta lain dari berbagai kabupaten.

Lalu, apa rahasia di balik kemampuan Bahasa Inggris Zee yang luar biasa ini? Menurut penuturan orang tuanya, kecintaan Zee pada Bahasa Inggris sudah tumbuh secara alami sejak ia masih duduk di bangku Taman Kanak-Kanak (TK). Ini bukanlah sebuah paksaan, melainkan sebuah minat yang tulus dari dalam dirinya.

(Baca juga : Masya Allah! Hilmi dari MI Unggulan Nuris Jember Kembali Sabet Prestasi di Olimpiade IPA Tingkat Karesidenan Besuki)

Proses belajarnya pun terbilang sangat modern dan menyenangkan. Sehari-hari, Zee akrab dengan tontonan dan permainan (game) yang sepenuhnya menggunakan Bahasa Inggris. Dari sanalah ia menyerap ribuan kosakata, belajar pengucapan, dan memahami percakapan secara natural, seolah-olah sedang bermain saja.

Kecintaannya ini juga membentuk karakternya. Zee dikenal sebagai anak yang sangat aktif, lincah, dan penuh percaya diri. Jika ada kesempatan untuk berbicara dalam Bahasa Inggris, ia akan menjadi orang pertama yang mengangkat tangan. Baginya, berbahasa Inggris adalah sebuah kegembiraan, bukan beban pelajaran.

Lingkungan sekolah di MI Unggulan Nuris tentu saja menjadi wadah yang menyempurnakan bakat alaminya. Para guru yang melihat potensi besar dalam diri Zee memberikan dukungan penuh, mengarahkan bakatnya, dan memberinya kepercayaan diri untuk berani tampil di panggung kompetisi.

“Kami sebagai orang tua hanya mendukung apa yang dia suka,” ujar Mamanya. “Dari kecil Zee memang lebih suka nonton dan main game dalam Bahasa Inggris. Kami tidak pernah memaksa, dan ternyata dari situ dia belajar banyak sekali dan jadi cinta. Kemenangan ini adalah bonus dari hobinya itu. Alhamdulillah.”

Salah satu gurunya di MI Unggulan Nuris juga menambahkan, “Di kelas, kepercayaan diri Zee saat pelajaran Bahasa Inggris itu luar biasa untuk anak seusianya. Keberaniannya untuk berbicara dan bertanya menjadi nilai lebih. Kami sangat bangga dia bisa membuktikan potensinya yang hebat ini di level Karesidenan.”

Selamat untuk Ananda Zee, sang juara cilik yang menginspirasi! Kisahmu mengajarkan kita semua bahwa cara belajar terbaik adalah cara yang paling menyenangkan, dan menumbuhkan cinta pada suatu hal adalah kunci untuk menguasainya. Teruslah bersinar dan jangan pernah berhenti belajar dengan caramu yang hebat itu! [FE.Red]

Nama              : Aisyah Azalea Shakila H.

Kelas              : 2-D

Lembaga        : MI Unggulan Nuris Jember

Prestasi           : Juara 3 Olimpiade Bahasa Inggris Level 1

Ajang              : OMIPA UNARS

Tingkat           : Karesidenan Besuki

Tanggal          : 02 Agustus 2025

Related Post