Delapan kitab tersungkur, Rafi Berdiri Sebagai Pemenang Wisuda Kitab
Pesantren Nuris — Prestasi membanggakan kembali lahir dari siswa SMP Nuris Jember. Kali ini datang dari sosok inspiratif bernama Rafie Alman Gautsi, siswa kelas IX A. Di ujung perjalanannya sebagai pelajar SMP, Rafie berhasil mengukir sejarah yang luar biasa. Ia menjadi satu-satunya siswa yang berhasil mengkhatamkan delapan kitab kuning sekaligus.
Bukan perkara mudah, apa yang dilakukan Rafie bagaikan menapaki jalan panjang penuh ujian. Namun, toga wisuda yang ia kenakan pada acara wisuda di GOR Nuris menjadi saksi bisu perjuangannya. Di balik senyum haru dan kebanggaan, tersimpan kisah jatuh bangun yang luar biasa.
Kitab-kitab yang ia khatamkan antara lain: Tarbiyatus Shibyan, Aqidatul Awam, Hujjah NU, Luqmatus Saighoh, Jurumiyah, Imrithi, dan Kailani. Nama-nama kitab itu bukan hanya sekadar daftar, tetapi juga saksi atas ketekunan dan tekad kuat seorang siswa SMP yang rela mengorbankan waktu bermainnya demi menekuni ilmu agama.
“Yang paling sulit bagi saya adalah Imrithi. Kitab ini menuntut tenaga, konsentrasi, dan kesabaran ekstra. Tapi saya terus memaksa diri untuk tetap semangat, karena saya tidak ingin menyerah begitu saja,” ujar Rafie dengan senyum kecil penuh kerendahan hati.
(Baca juga : SMP Nuris Jember Sukses Gelar ANBK Hari Pertama, Suasana Khidmat Penuhi Laboratorium Komputer)
Di balik kerja keras itu, ada motivasi besar yang selalu menyalakan semangatnya. Ia ingin membanggakan kedua orang tuanya. Saat rasa malas datang, bayangan wajah ayah dan ibunya kembali hadir di benak Rafie, mendorongnya untuk terus melangkah. Dan kini, mimpi itu benar-benar terwujud.
Usai prosesi wisuda kitab, suasana haru menyelimuti keluarga Rafie. Ibunda tak mampu menahan air matanya. Dengan suara bergetar, beliau berucap, “Saya sangat bangga sekali pada Rafie. Perjuangannya luar biasa, dan ini adalah hadiah terindah bagi kami orang tuanya.” Sementara sang ayah pun tak kuasa menyembunyikan rasa bangga, menepuk bahu putranya dengan penuh kehangatan.
Pelukan dan air mata menjadi bukti betapa besar arti perjuangan ini. Rafie tidak hanya menorehkan prestasi pribadi, melainkan juga memberi teladan nyata bahwa usia muda bukan halangan untuk menaklukkan tantangan besar. Ia menunjukkan bahwa dengan tekad, disiplin, dan doa, apa pun bisa dicapai.
Prestasi Rafie Alman Gautsi tentu menjadi motivasi bagi seluruh siswa SMP Nuris Jember, bahkan generasi muda di luar sana. Bahwa perjalanan menuntut ilmu memang melelahkan, tetapi hasilnya manis. Dan Rafie telah membuktikannya dengan torehan prestasi yang akan selalu dikenang oleh sekolah, keluarga, dan orang-orang di sekitarnya[PUO.Red]
Nama : Rafie Alman Gautsi
Kelas/ Lembaga : IX A/ SMP Nuris Jember
Cita-cita : Arsitek
Prestasi : Khatam 8 Kitab (Tarbiyatus Shibyan, Aqidatul Awam, Hujjah NU, Luqmatus Saighoh, Jurumiyah, Imrithi, dan Kailani)