Penuh Tawa dan Semangat! MI Unggulan Nuris Jember Gelar Lomba Agustusan untuk Eratkan Kekompakan Siswa

Dari Estafet Sarung Hingga Tiup Bola, Seluruh Siswa dari Kelas 1 Sampai 6 Larut dalam Kegembiraan

Pesantren Nuris – Suasana di halaman MI Unggulan Nuris Jember pada Jumat, 29 Agustus 2025 lalu, terasa begitu berbeda dari biasanya. Riuh rendah tawa, sorak-sorai penuh semangat, dan pemandangan siswa-siswi yang berlarian dengan gembira menjadi penanda bahwa sebuah perayaan istimewa sedang berlangsung. Dalam rangka memeriahkan Hari Kemerdekaan RI ke-80, madrasah ini menggelar serangkaian Lomba Agustusan yang seru dan tak terlupakan.

Acara yang dimulai tepat pukul 07.45 pagi ini diikuti oleh seluruh siswa tanpa terkecuali, mulai dari kelas 1 yang paling mungil hingga kelas 6 yang paling senior. Konsep utama dari perayaan tahun ini adalah kebersamaan, di mana semua lomba dirancang bukan untuk individu, melainkan untuk dimainkan secara berkelompok.

Tujuannya sangat mulia, yaitu untuk menanamkan nilai-nilai kekompakan, kerja sama tim, dan strategi. Ini merupakan sebuah cerminan dari semangat perjuangan para pahlawan bangsa. Para siswa belajar bahwa untuk meraih kemenangan, mereka harus bisa saling bahu-membahu dengan teman satu timnya.

Berbagai lomba tradisional yang kocak pun digelar. Salah satu yang paling mengundang tawa adalah estafet sarung, di mana beberapa siswa dalam satu tim harus bergerak bersama di dalam satu sarung. Ada pula estafet makan pisang dengan mata tertutup yang menguji kekompakan dan komunikasi antar teman.

(Baca juga : Kisah Inspiratif Izzah, Siswi Pendiam dari MI Unggulan Nuris Jember yang Sukses Taklukkan Tantangan Hafalan)

Di sisi lain lapangan, keseruan berlanjut dengan lomba tiup bola di dalam gelas berisi air. Lomba ini membutuhkan kesabaran dan teknik pernapasan yang baik. Tak kalah seru, lomba estafet corong air yang menuntut ketelitian dan kehati-hatian agar air tidak tumpah dan bisa sampai ke garis finis.

Momen yang paling menghangatkan hati adalah saat melihat para siswa dari berbagai tingkatan kelas berbaur menjadi satu. Adik-adik kelas 1 bersorak untuk kakak-kakak kelas 6, dan sebaliknya. Tidak ada lagi batasan kelas, yang ada hanyalah semangat kebersamaan sebagai satu keluarga besar MI Unggulan Nuris.

Waka Kesiswaan, Ustadzah May, yang mengoordinasi langsung acara tersebut, menjelaskan filosofi di balik setiap tawa dan teriakan semangat hari itu.

“Acara Agustusan ini bukan sekadar hura-hura,” ujar Ustadzah May. “Kami sengaja merancang semua lombanya secara berkelompok agar anak-anak belajar arti kekompakan dan kerja sama. Inilah esensi dari kemerdekaan, yaitu berjuang bersama untuk satu tujuan. Lewat tawa dan permainan, nilai-nilai itu kami tanamkan pada mereka.”

Beliau melanjutkan, “Harapan kami, semangat sportivitas dan kebersamaan yang mereka tunjukkan hari ini tidak hanya berhenti di lapangan, tapi juga terus mereka bawa di dalam kelas dan dalam kehidupan sehari-hari. Tentu setiap perlombaan ada pemenangnya, dan untuk pengumuman resminya akan kami sampaikan pada saat upacara hari Senin mendatang.”

“Lebih dari itu,” tutupnya dengan penuh harap, “melalui perayaan ini, kita semua juga berdoa untuk bangsa yang kita cintai. Semoga di usianya yang ke-80, Indonesia semakin jaya, adil, dan sejahtera. Dan semoga anak-anak hebat dari MI Unggulan Nuris ini kelak bisa menjadi generasi penerus yang akan membawa Indonesia terbang lebih tinggi lagi. Aamiin.”

Kegiatan yang berakhir sekitar pukul 10.00 pagi ini tidak hanya meninggalkan kenangan manis dan hadiah bagi para pemenang, tetapi juga pelajaran berharga tentang sportivitas, kebersamaan, dan arti sebuah perjuangan. Halaman sekolah hari itu telah menjadi saksi bagaimana MI Unggulan Nuris merayakan kemerdekaan dengan cara yang paling mendidik dan menyenangkan, menumbuhkan bibit-bibit generasi penerus yang tangguh.

Semoga semangat kemerdekaan yang dirayakan dengan tawa riang anak-anak ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya persatuan. Untuk Indonesia tercinta, mari kita panjatkan doa terbaik. Semoga di usianya yang ke-80, bendera Merah Putih terus berkibar gagah di angkasa, membawa kemajuan, keadilan, dan kesejahteraan bagi seluruh rakyatnya. Dirgahayu Indonesiaku. [FE.Red]

Related Post