Santri Menggema dengan Talenta Bahasa Inggris Fenomenal di Ajang English Festival Vol. 5 di Universitas Muhammadiyah Riau
Pesantren Nuris – Muhammad Vidic Alghanis semakin menyala di bulan Aksara, September 2025 ini. Pasalnya, 02 September 2025 kemarin, ia berhasil memperoleh juara 1 story telling dalam ajang English Festival Vol. 5 Tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh HIMABI Universitas Muhammadiyah Riau. Fantastis bukan?
Talenta Vidic, sapaan akrab santri cerdas yang duduk di kelas XI E MA Unggulan Nuris, menggema usai penampilan berkisah dengan bahasa Inggris melalui sarana video mampu menghipnotis dewan juri lomba bertaraf nasional tersebut. Tak heran, ia pun didapuk sebagai pemenang di ajang bergengsi ini.
“Lombanya daring, jadi bagi saya ini kesempatan untuk mengeksplorasi potensi dan tentunya berbonus prestasi. Sayang kalau tidak ikut sebab ini hemat biaya tak perlu ke sana untuk ikut lomba meski risiko lomba ini ketat sebab peserta yang cukup banyak menjangkau banyak talenta turut serta.” Tukas santri asal Kalisat, Jember ini.
(baca juga: Siswa Genius MA Unggulan Nuris Rebut Medali Emas Pidato Bahasa Inggris PORSENI Kemenag RI Tingkat Jatim)
Semangat dan motivasi yang tinggi begitu erat dengannya. Sedari bangku MTs hingga kini di MA Unggulan Nuris, talenta dalam berkomunikasi bahasa Inggris yang melekat dengannya terus diasah hingga fasih dan kerap meraih berbagai prestasi membanggakan, termasuk juara 1 story telling ini.
Sebelumnya, ia pernah meraih juara 1 story telling nasional ajang Golden Trail.id; juara 1 story telling ajang Semarak Fikes tingkat nasional UNMUH Jember; juara 1 story telling nasional ajang FPIPP Edu Fair 2025 di UNMUH Sidoarjo; juara 2 story telling nasional di STIKES Banyuwangi; bahkan menjadi salah satu tim peserta tim debat bahasa Inggris MA Unggulan Nuris meraih juara 2 debat bahasa Inggris ajang NSDC 2025 Puspresnas Kemdikdasmen tingkat Kabupaten Jember.
Berbagai prestasi yang pernah diraih oleh Vidic ini sudah cukup menggambarkan pribadinya yang penuh semangat dan motivasi belajar yang tinggi. Ia berharap tak selalu puas dengan capaian piala yang telah diraihnya. Ia selalu berusaha menjaga ritme belajar yang disiplin agar kelak dapat studi sarjana dengan beasiswa.[AF.Red]