Alumni MA Unggulan Nuris, Sukses Bekerja di Morlano Bakery sebagai Staf Produksi
Pesantren Nuris — Lulus dari pendidikan formal bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan awal dari perjuangan sesungguhnya dalam kehidupan. Itulah yang dipahami betul oleh Ahmad Rafli Pratama, alumni MA Unggulan Nuris Jember, yang baru saja menuntaskan masa belajarnya di tahun 2024. Di saat sebagian besar teman seangkatannya sibuk mempersiapkan diri untuk melanjutkan kuliah, Rafli memilih langkah berbeda: terjun langsung ke dunia kerja.
Rafli, santri asal Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember, kini bekerja di Morlano Bakery, sebuah pabrik roti lokal yang terus berkembang. Ia dipercaya untuk menempati posisi di bagian produksi, peran penting dalam menjaga kualitas dan kelancaran proses pembuatan roti yang dinikmati banyak orang.
Keputusan Rafli untuk langsung bekerja tentu bukan tanpa pertimbangan. “Awalnya hanya ingin mengisi waktu luang agar lebih bermanfaat. Saya tidak mau waktu saya terbuang sia-sia,” ujar Rafli saat diwawancarai. Namun siapa sangka, niat sederhana itu justru membuka jalan menuju pengalaman hidup yang sangat berharga.
“Alhamdulillah, saya sangat bangga dan bahagia bisa diterima bekerja di Morlano Bakery. Ini pengalaman pertama saya, dan saya bersyukur bisa memulainya di tempat yang baik dan mendukung,” tambahnya dengan raut wajah semangat.
(Baca juga : September Menyala Bosku, Vidic Kembali Banggakan MA Unggulan Nuris Juara 1 Story Telling English Nasional)
Meski baru bekerja, Rafli sudah memiliki visi yang jelas untuk masa depannya. Ia tak ingin berhenti hanya di posisi saat ini. “Saya ingin mendapatkan pengalaman sebanyak mungkin. Bukan cuma soal kerja produksi, tapi juga tentang kedisiplinan, manajemen waktu, dan kerjasama tim. Semua itu penting untuk bekal saya di masa depan,” ujarnya. Cita-citanya? Menjadi seorang pengusaha sukses.
Selain bekerja, Rafli juga aktif membantu ayahnya di toko servis komputer dan laptop. Di sana, ia belajar banyak hal teknis dan juga etos kerja dari sang ayah. “Ini juga bagian dari proses belajar. Saya ingin mandiri, tapi tetap berbakti dan belajar dari orang tua,” ucapnya penuh hormat.
Saat ditanya tentang kenangannya selama belajar di Pondok Pesantren Nurul Islam (Nuris) Jember, Rafli langsung tersenyum. “Saya sangat bersyukur dan bangga pernah mondok di Nuris. Lingkungannya mendidik, membentuk karakter, dan memberi saya banyak pelajaran hidup yang tidak saya dapat di tempat lain.”
Di pesantren, Rafli aktif di kegiatan ekstrakurikuler futsal. “Futsal bukan hanya olahraga, tapi juga melatih kekompakan dan tanggung jawab. Saya belajar banyak dari situ,” kenangnya. Rafli sendiri merupakan santri yang telah melalui pendidikan dari MTs Unggulan Nuris sebelum akhirnya melanjutkan ke MA Unggulan Nuris, membuatnya menghabiskan masa remaja sepenuhnya dalam naungan lembaga pendidikan Islam yang terintegrasi tersebut.
Kepada adik-adik kelasnya, Rafli berpesan agar tidak takut memilih jalan yang berbeda. “Tidak semua orang harus langsung kuliah. Kalau bisa bekerja dulu, kenapa tidak? Yang penting, gunakan waktu sebaik mungkin. Bekerja juga bentuk belajar, dan itu bisa menjadi bekal luar biasa untuk masa depan kalian.”
Ia juga berharap ke depan, alumni MA Unggulan Nuris bisa saling mendukung dan saling menguatkan di jalur masing-masing. “Kita semua punya jalan sendiri. Yang penting tetap pegang nilai-nilai yang kita pelajari di Nuris: jujur, mandiri, tangguh, dan bermanfaat untuk sesama.”
Ahmad Rafli Pratama adalah bukti nyata bahwa setiap langkah, sekecil apa pun, jika diambil dengan niat baik dan ketekunan, bisa membawa seseorang menuju jalan kesuksesan. Ia memilih jalan kerja lebih dulu, bukan karena menyerah pada keadaan, melainkan karena ingin belajar dari dunia nyata, dan suatu hari nanti, membawa pulang kesuksesan yang diraih dengan usaha sendiri. [LA.Red]
Nama : Ahmad Rafli Pratama
Alamat : Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember
Hobi : Bersepeda
Cita2 : Menjadi Pengusaha Sukses
Lembaga : MA Unggulan Nuris, 2024
Pekerjaan : Bagian Produksi – Morlano Bakery