Tantangan Internet & Minim Fasilitas Tak Halangi Fina Raih Juara Speech Nasional
Pesantren Nuris — Di tengah era digital yang semakin maju, cerita inspiratif datang dari seorang pelajar MA Unggulan Nuris Jember. Namanya adalah Fina Nailatul Izzah, yang akrab dipanggil “Teteh” oleh teman-temannya. Fina, siswi kelas XII MIPA di MA Unggulan Nuris, berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih Juara Harapan 2 pada lomba Speech “NECESA 3.0” tingkat Nasional, yang diselenggarakan oleh ESA UNIWARA Pasuruan.
Prestasi ini tentu bukan hasil kebetulan. Meski awalnya ikut lomba hanya karena diajak teman, Fina kemudian menemukan semangat dan motivasi yang membawanya sampai ke tahap juara. “Awalnya ikut karena diajak sama teman, tapi setelah itu saya mulai serius dan berusaha semaksimal mungkin,” kata Fina dengan rendah hati.
Lomba speech yang diikuti Fina ini cukup unik karena dilaksanakan secara online. Hal ini membawa tantangan tersendiri bagi Fina dan teman-temannya yang tinggal di pesantren. “Kesulitan terbesar adalah kelancaran internet dan perangkat (device), karena di pesantren kita terbatas fasilitasnya,” jelas Fina. Kendala teknis ini sempat membuat mereka merasa khawatir, tapi berkat kerja keras dan ketekunan, Fina mampu mengatasi hambatan tersebut.
Persiapan yang dilakukan Fina sebelum lomba pun tidak main-main. Ia fokus belajar agar cara membacanya bisa lebih lancar dan percaya diri saat tampil di depan layar. “Saya belajar lebih banyak, terutama cara membaca yang benar dan lancar supaya pesan yang ingin disampaikan bisa tersampaikan dengan baik,” ujarnya.
(Baca juga : Maksimalkan Waktu Luang jadi Lumbung Uang, Alumni MA Unggulan Nuris Tekuni Bisnis dari Perangkat Digital)
Selain aktif belajar, Fina juga rutin mengikuti ekstrakurikuler public speaking di sekolah. Kegiatan ini sangat membantunya mengasah kemampuan berbicara di depan umum, yang menjadi modal penting saat lomba speech. “Public speaking sangat membantu saya agar bisa tampil dengan percaya diri dan menyampaikan materi dengan baik,” tambah Fina.
Pengalaman mengikuti lomba online ini juga memberikan pelajaran penting bagi Fina dan teman-temannya. Ia berharap agar adik-adik tingkat lebih giat belajar menggunakan teknologi, seperti Zoom dan platform lainnya. “Buat adik tingkat, saya ingin bilang supaya lebih banyak belajar tentang teknologi karena zaman sekarang semua serba digital, termasuk lomba,” pesan Fina.
Harapan terbesar Fina juga terkait fasilitas di pesantren. Ia ingin agar Pesantren Nuris bisa menyediakan perangkat teknologi yang memadai sehingga ketika ada lomba online, tidak lagi ada hambatan teknis yang mengganggu. “Semoga pesantren bisa menyediakan device yang lebih baik, supaya kita tidak kesulitan lagi saat mengikuti lomba online,” harapnya dengan penuh optimisme.
Mendengar kabar dirinya menjadi juara, Fina mengaku agak tidak menyangka. “Perasaan saya agak nggak nyangka, tapi juga sangat senang dan bersyukur bisa membawa nama baik MA Unggulan Nuris di tingkat nasional,” ungkapnya.
Kisah Fina Nailatul Izzah ini adalah gambaran nyata bagaimana semangat belajar, kegigihan, dan adaptasi terhadap teknologi bisa mengantarkan seseorang meraih prestasi meskipun dengan berbagai keterbatasan. Di era digital seperti sekarang, kemampuan memanfaatkan teknologi menjadi kunci penting untuk membuka peluang dan meraih mimpi. [LA.Red]
Nama : Fina Nailatul Izzah
Hobi : Menyanyi
Cita-cita : Survayor
Lembaga : MA Unggulan Nuris Jember
Prestasi : Juara Harapan 2 Speech “NECESA 3.0” tingkat Nasional diselenggarakan oleh ESA UNIWARA Pasuruan