Bangkit dari Kegagalan, Fina Nailatul Izzah Bersinar di Panggung Nasional

Pesantren Nuris — Prestasi membanggakan datang dari sosok inspiratif bernama Fina Nailatul Izzah, yang akrab disapa “Teteh” oleh teman-temannya. Siswi kelas XII MIPA di MA Unggulan Nuris Jember ini berhasil meraih Juara 3 dalam ajang bergengsi English Speech “National Speech Competition English Explore 2024” tingkat Nasional, yang diselenggarakan oleh STKIP PGRI Bangkalan, Madura.

Keberhasilan ini bukanlah hal yang datang tiba-tiba. Fina yang berasal dari Kepel, Ampel Wuluhan, Jember, mengaku bahwa di lomba-lomba sebelumnya, ia belum pernah mendapatkan juara. “Saya sangat berantusias mengikuti lomba ini. Karena di lomba sebelumnya saya belum pernah juara, saya memutuskan untuk berusaha lebih keras dan ikut lomba ini dengan tujuan berprestasi,” ujar Fina penuh semangat.

Perjalanan menuju piala juara tiga ini tidaklah mudah. Tantangan terbesar yang dihadapi Fina adalah menghafal teks pidato sekaligus mengekspresikannya dengan tepat, mulai dari gesture, mimik wajah, intonasi, hingga penghayatan yang membuat pidatonya hidup dan menyentuh hati pendengar. “Menghafal teks pidato dan mengekspresikannya dengan gesture, mimik wajah, intonasi, dan lain sebagainya, itu cukup sulit. Tapi saya terus berlatih supaya bisa tampil maksimal,” ungkapnya.

(Baca juga : September Menyala Bosku, Vidic Kembali Banggakan MA Unggulan Nuris Juara 1 Story Telling English Nasional)

Persiapan yang dilakukan oleh Fina tergolong sangat matang. Berbeda dengan lomba sebelumnya, kali ini ia mendapatkan pembinaan intensif dengan waktu latihan yang cukup panjang. “Persiapan saya di lomba ini paling matang, karena sudah mendapat pembinaan dan latihan selama beberapa waktu,” tambahnya. Latihan ini tidak hanya melatih kemampuan bahasa Inggris, tapi juga meningkatkan rasa percaya diri dan kemampuan public speaking-nya, yang selama ini ia asah lewat ekstrakurikuler di sekolah.

Setibanya di Bangkalan, Fina dan teman-temannya dari MA Unggulan Nuris sukses mencuri perhatian. Mereka berhasil mengisi podium juara 1, 2, dan 3 sekaligus, yang membuat kehadiran mereka di kompetisi tersebut sangat diperhitungkan. “Di sana, kami para anak Nuris bisa meraih juara 1, 2, dan 3. Jadi kami benar-benar menjadi pusat perhatian. Saya merasa sangat bersyukur bisa membawa nama baik MA Unggulan Nuris di ajang ini,” tuturnya dengan penuh rasa bangga.

Pengalaman ini memberikan banyak pelajaran dan motivasi bagi Fina. Ia berharap agar lebih banyak siswa MA Unggulan Nuris yang kelak bisa mengikuti jejaknya dan mengharumkan nama sekolah di berbagai kompetisi. “Harapan saya, semoga ke depannya semakin banyak siswa MA Unggulan Nuris yang bisa membanggakan sekolah dan daerah,” katanya optimis.

Bagi Fina, meraih gelar juara dalam lomba ini bukan hanya soal penghargaan semata, tetapi juga bukti nyata bahwa dengan usaha dan persiapan yang matang, mimpi bisa diwujudkan. “Saya sangat senang dan agak tidak nyangka ini adalah ‘first my champion’. Ini menjadi bukti kalau kerja keras dan latihan yang konsisten pasti membuahkan hasil,” ujarnya.

Cerita Fina Nailatul Izzah ini jelas menginspirasi banyak orang, terutama para pelajar muda yang tengah berjuang menggapai cita-cita. Ia membuktikan bahwa kegigihan, persiapan matang, dan keberanian untuk tampil bukan hanya membuka jalan menuju prestasi, tetapi juga membentuk karakter yang kuat dan percaya diri.

Pesan penting dari kisah Fina adalah jangan pernah takut gagal atau belum berhasil di percobaan pertama. Setiap kegagalan adalah batu loncatan untuk meraih keberhasilan yang lebih besar. Dengan semangat pantang menyerah, siapa pun bisa menembus batas kemampuan dan mencapai prestasi gemilang. [LA.Red]

Nama      : Fina Nailatul Izzah

Hobi         : Menyanyi

Cita-cita  : Survayor

Lembaga : MA Unggulan Nuris Jember

Prestasi   : Juara 3 English Speech “National Speech Competition English Explore 2024” tingkat Nasional diselenggarakan oleh STKIP PGRI Bangkalan Madura