Bukan sekadar Kopi, Kedai Longgu Slowbar Milik Alumni SMP dan MA Unggulan Nuris Tawarkan Pengalaman dan Edukasi ala Barista

Belajar dari Pengalaman, Bangun Bisnis Kedai Longgu Slowbar dengan Seduhan Kopi Ketulusan yang Mengesankan

Pesantren Nuris – Berawal dari kesukaan menikmati kopi hingga keingintahuan secara didaktif soal perkopian dengan aktif di berbagai komunitas serta pernah berkarier sebagai barista di salah satu kafe di Jember, membuat Mohammad Jailani terinspirasi membangun bisnis serupa, tetapi dengan sentuhan edukasi dan pengalaman ngopi yang original dan mengesankan.

Kedai Longgu Slowbar yang beralamat di Jalan Kaswari 46 Kedawung Lor, Gebang, Kabupaten Jember ini semakin eksis hingga kini setelah berdiri sejak tahun 2020 lalu. Seduhan kopi pilihan dengan keunikan khas kopi sesuai origin ala barista dan pengalaman memberikan kenikmatan dan kesan tersendiri. Kedai ini juga menawarkan interaksi dan edukasi yang semakin menjadi daya tarik untuk berlama nongkrong di sini.

“Bisnis kami dimulai ditahun 2020 bulan April. Kami membangun kedai kopi ini bersama partner bisnis di awal-awal kami buka. Namun, pertahun 2023 akhirnya hanya saya sendiri sebagai pemilik dan pengelolanya sampai sekarang.” Tukas Jailani, sapaan akrabnya di Pesantren Nuris Jember.

(baca juga: Maksimalkan Waktu Luang jadi Lumbung Uang, Alumni MA Unggulan Nuris Tekuni Bisnis dari Perangkat Digital)

Saya tidak mau pengalaman dan pengetahuan yang saya miliki terkubur bersama tubuh saya ketika mati kelak, prinsip dari Bob Sadino, yang dipegang teguh oleh santri nyentrik lulusan SMP Nuris Jember, tahun 2012 dan MA Unggulan Nuris, Jurusan IPA, tahun 2015 ini. Tak heran dari berbagai pengalaman ngopi di berbagai kafe dan angkringan di sekitaran kampus serta terjun sebagai peracik kopi membuatnya cukup untuk membangun kedai sendiri.

“Inspirasi awalnya karena suka menikmati kopi, mengawali sebagai penikmat, hingga ketertarikan tentang kopi pun meningkat, baik bagaimana cara menyeduhnya, bagaimana industrinya, dan penasaran terhadap kopi karena karakter kopi di setiap daerah memiliki karakter dan keunikan masing-masing.” Tambahnya.

Mantan ketua OSIM MA Unggulan Nuris tahun 2013/2014 ini dikenal leader yang mumpuni. Ia juga dikenal penyuka karya puisi dan aktif di Komunitas Malam Puisi Jember dan bergelut dengan berbagai kegiatan literasi di Kabupaten Jember. Hobinya ini yang membuat kedai Longgu Slowbar dilengkapi dengan rumah baca. Para pecinta kopi dan puisi dapat memantau dan follow akun Instagram Longgu.id lalu sempatkan mampir.

Sedari kuliah di IAIN Jember yang kini berganti nama menjadi UIN KH. Achmad Siddiq (KHAS) Jember pada Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) hingga tamat pada tahun 2021, santri kelahiran Maret 1996 ini memantapkan diri tetap melakoni bisnis secara mandiri. Baginya, semua yang bermula dari kecintaan tak akan mudah pupus dan pudar serta tak lekang oleh waktu. Kedai unik ini beroperasi sejak pukul 13.30 hingga tutup pukul 22.30 WIB.[AF.Red]

nama              : Mohammad Jailani, S.Pd.
lembaga         : SMP Nuris Jember, tahun 2012; MA Unggulan Nuris, Jurusan IPA, tahun 2015
Kuliah            : S-1 jurusan PAI, IAIN Jember (sekarang UIN KHAS Jember)
karier              : Founder dan Owner Kedai Longgu Slowbar, Gebang, Jember

 

Related Post