Cahaya Ketekunan Nova yang Menjadi Puncak Prestasi
Pesantren Nuris — Langit pagi 14 Juli 2025 seakan lebih cerah dari biasanya di SMP Nuris Jember. Hari itu bukan sekadar momen pembagian rapor, melainkan juga panggung gemilang bagi seorang siswi bernama Nova Sri Wahyuni, putri kelas VIII F, yang berhasil mengukir prestasi sebagai peringkat pertama tahun ajaran 2025/2026.
Perjalanan Nova tidaklah singkat dan mudah. Ia ibarat pelaut yang menantang ombak keilmuan, mengarungi lautan materi yang kadang beriak, kadang pula menenggelamkan. Namun, semangatnya tak pernah padam. Bagi Nova, “tiada hari tanpa belajar” bukan hanya sekadar semboyan, tetapi telah menjelma menjadi napas keseharian. Di balik setiap halaman buku, tersimpan tekad yang tak pernah kering.
Sosok Nova dikenal teman-temannya sebagai siswi yang rajin, disiplin, dan selalu berusaha menampilkan yang terbaik. Saat bel berbunyi, ia bukan hanya bergegas menuju kelas, tetapi juga menuju cita-citanya. Catatan pelajarannya rapi, penuh dengan coretan warna-warni, seolah setiap garis dan tanda menjadi saksi bisu ketekunan seorang pejuang ilmu. Tidak mengherankan jika ia selalu menjadi teladan di kelasnya, baik dalam sikap maupun prestasi.
(Baca juga : Luar Biasa : Siswi SMP Nuris Jember Raih Medali Perunggu Olimpiade IPA di Tingkat Jawa Timur)
Prestasi Nova tidak hanya tercermin dari nilai rapor yang berkilau, tetapi juga dari caranya menghargai proses. Ia tak pernah mengandalkan keberuntungan semata. Bagi Nova, keberhasilan adalah hasil dari kerja keras yang konsisten. Dedikasinya membuat ia selalu siap menghadapi setiap tantangan akademik, menjadikan dirinya sosok yang disegani sekaligus dikagumi oleh guru maupun teman sebaya.
Nova mengaku, berada di titik ini adalah buah dari kerja keras yang panjang. Seringkali, ketika rasa sulit memahami materi itu muncul, ia tak ragu bertanya kepada guru maupun temannya. Baginya, bertanya bukan tanda kelemahan, melainkan bukti bahwa rasa ingin tahu lebih kuat dari rasa menyerah. Ia pun berujar dengan penuh kesungguhan, “Kalau aku tidak belajar hari ini, maka aku akan tertinggal besok. Karena itu, aku selalu berusaha menggunakan waktuku sebaik mungkin.”
Tak hanya sekali dua kali, Nova diuji oleh rasa jenuh. Namun, seperti pelita yang tetap menyala meski diterpa angin, semangatnya justru makin membara. Satu tahun penuh ia jalani dengan perjuangan tanpa jeda, menjaga nilai-nilainya tetap stabil, tak pernah menurun. Bahkan menjelang ulangan, ia rela menahan rasa lelah demi mengulang materi. Nova mengungkapkan, “Setiap ulangan itu seperti ujian bagi diriku sendiri, apakah aku sudah benar-benar paham atau belum. Jadi aku harus siap.”
Harapannya sederhana namun sarat makna. Ia ingin tetap menjadi yang pertama di bangku kelas IX nanti. Bukan semata mengejar angka, tetapi demi mengasah dirinya agar kelak mampu menjadi pribadi yang unggul, berkarakter, dan berdaya saing.
Ucapan selamat pun mengalir. Bu Habibah, wali kelasnya, menuturkan apresiasi penuh atas pencapaian Nova. Menurutnya, prestasi ini adalah bukti nyata bahwa kerja keras, ketekunan, dan doa tidak pernah mengkhianati hasil.
Di ujung kisah ini, Nova seakan meninggalkan pesan berharga: bahwa prestasi bukanlah hadiah instan, melainkan buah dari kesabaran panjang. Ia adalah cermin bahwa setiap tetes peluh dan setiap lembar catatan memiliki arti besar. Nova bukan sekadar siswi berprestasi, melainkan sebuah inspirasi hidup yang membuktikan bahwa siapa pun, dengan tekad yang membara, dapat menyalakan cahaya kemenangan dalam dirinya. [PUO.Red]
Nama : Nova Sri Wahyuni
Cita-Cita : Dokter
Lembaga : SMP Nuris Jember
Kelas : VIII F
Prestasi : Peringkat 1 di Kelas VIII C Tahun Ajaran 2025/2026