Laely Nadhivatul Romadhoniah, Sang Penyelam Ilmu Sains yang Bersinar di Pentas COSMII
Pesantren Nuris — Di tengah riuh rendah langkah para pelajar yang berlomba menjemput mimpi, muncullah secercah cahaya dari bangku kelas VIII E. Cahaya itu bernama Laely Nadhivatul Romadhoniah, atau yang akrab disapa Dhiva, siswi SMP Nuris Jember yang kini berhasil melangkah ke tingkat provinsi dalam ajang COSMII 2025 bidang Olimpiade Sains. Perhelatan bergengsi ini digelar pada 10 Agustus 2025, menjadi panggung besar tempat Dhiva menorehkan cerita perjuangan dan tekadnya.
Sejak kecil, Dhiva tak pernah jauh dari buku. Hobinya membaca menjadi jembatan yang memudahkan dirinya memahami setiap detail materi pelajaran. Baginya, ilmu pengetahuan alam adalah sebuah dunia yang penuh warna. Mulai dari harmoni ekosistem, keteraturan alam semesta, hingga rahasia kehidupan yang terus menunggu untuk dijelajahi. Bagi Dhiva, IPA bukan sekadar teori di atas kertas, melainkan kisah indah tentang bumi, langit, dan kehidupan yang berputar dalam keseimbangan.
Alasan Dhiva mengikuti perlombaan ini pun sederhana namun penuh makna: ia ingin semakin terbiasa mengerjakan soal olimpiade, mengasah ketajaman berpikir, serta membuka peluang meraih prestasi demi prestasi di masa depan. “Mengerjakan soal olimpiade itu seperti bertualang,” tuturnya dalam sebuah kesempatan, “Ada rintangan yang sulit, tapi selalu ada kepuasan tersendiri saat berhasil memecahkannya.”
(Baca juga : Sayap Prestasi SMP Nuris Jember Membawa Achmad Valentino Rafa Terbang ke Ajang Bergengsi Tingkat Provinsi)
Namun, perjalanan menuju provinsi tidaklah mulus. Dhiva mengakui masih ada beberapa materi perlombaan yang belum sepenuhnya ia kuasai. Keterbatasan itu tidak membuatnya menyerah, justru menyalakan semangat untuk belajar lebih giat. Dalam jam ekstrakurikuler IPA, ia berusaha mendalami materi yang sulit, mencatat, bertanya, dan mengulang hingga benar-benar paham. Menjelang lomba, ia semakin intens membaca kisi-kisi dan menekuni kembali materi-materi penting agar lebih siap menghadapi lawan yang tentu akan lebih tangguh.
Keberhasilan Dhiva tak lepas dari dukungan kedua orang tua tercinta, yang selalu mendoakan dan menyemangatinya, juga para sahabat yang setia memberi dorongan positif. Dukungan itu menjadi pupuk yang menyuburkan tekadnya untuk terus maju.
Apresiasi datang dari Bu Fitri, pembimbing ekstrakurikuler IPA, yang bangga dengan pencapaian Dhiva. “Dhiva adalah anak yang rajin dan tekun. Ia tidak mudah menyerah meskipun menghadapi kesulitan. Justru dari ketekunannya itulah lahir prestasi yang membanggakan ini. Saya yakin ia bisa melangkah lebih jauh lagi,” ujar Bu Fitri penuh keyakinan.
Kini, Dhiva menatap panggung provinsi dengan semangat yang menyala. Ia sadar bahwa persaingan akan lebih sengit, suasana akan lebih panas, namun keyakinan dalam dirinya jauh lebih besar. Baginya, setiap tantangan adalah kesempatan untuk tumbuh, dan setiap kegagalan hanyalah batu loncatan menuju kemenangan yang lebih besar.
Kisah Dhiva adalah pengingat bahwa mimpi tidak pernah datang kepada mereka yang sekadar menunggu. Mimpi hanya akan menghampiri mereka yang berani berlari, jatuh, lalu bangkit kembali. Dari buku yang ia baca, dari soal yang ia pecahkan, Dhiva sedang menulis kisahnya sendiri. Kisah tentang tekad, perjuangan, dan cahaya yang akan terus bersinar menerangi jalan masa depan.[PUO.Red]
Nama : Laely Nadhivatul Romadhoniah
Cita-Cita : Dokter
Lembaga : SMP Nuris Jember
Kelas : VIII E
Prestasi : Lolos ke jenjang provinsi dalam Olimpiade Sains COSMII 2025