Dari Siswi Pendiam Menjadi Jawara Nasional, Perjalanan Transformasi Dira Tuai Pujian dari Guru
Pesantren Nuris – Di balik setiap medali juara, seringkali tersimpan kisah perjuangan yang luar biasa. Bukan hanya perjuangan melawan soal-soal sulit, tetapi juga perjuangan melawan diri sendiri. Inilah kisah inspiratif dari Fariqoh Dira Alamanda, siswi dari kelas 5C MI Unggulan Nuris Jember, yang berhasil membuktikan bahwa ketekunan mampu mengubah keraguan menjadi sebuah kemenangan gemilang.
Dira, begitu ia disapa, berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih Medali Perak dalam Olimpiade IPA tingkat Nasional. Medali ini ia menangkan dalam ajang super bergengsi National Science Competition (NSC) yang diselenggarakan secara daring oleh Denpasar Mengajar pada 27-28 Juli 2024 lalu.
Saat ditanya bagaimana perasaannya setelah meraih medali perak di level tertinggi ini, Dira dengan polos dan jujur mengungkapkan luapan kebahagiaannya yang bercampur rasa tak percaya. “Jujur, saya senang sekali dan sangat bahagia. Rasanya masih seperti mimpi dan tidak menyangka bisa sampai dapat medali perak di tingkat nasional. Alhamdulillah,” ujarnya dengan senyum yang merekah.
(Baca juga : Konsisten di Jalur Juara! Hisyam Ramaditya dari MI Unggulan Nuris Jember Amankan Tiket Provinsi di Ajang OMI!)
Perasaan “tidak menyangka” dari Dira ini menjadi sangat bermakna jika kita melihat perjalanan transformasinya. Kemenangan ini adalah buah manis dari sebuah proses panjang, di mana ia tidak hanya belajar untuk menguasai ilmu pengetahuan, tetapi juga belajar untuk mengalahkan rasa kurang percaya diri yang pernah ia rasakan.
Proses perkembangan luar biasa ini disaksikan langsung oleh orang-orang terdekatnya di madrasah, terutama oleh wali kelasnya, Ustadzah Ihta, yang dengan sabar membimbing dan mendukungnya.
Ustadzah Ihta, dengan penuh rasa bangga, berbagi cerita tentang anak didiknya itu. “Saya sangat mengenal Dira. Dia adalah anak yang sangat tekun dan disiplin dalam belajar. Memang, awalnya dia belum begitu percaya diri dan cenderung pendiam. Tapi seiring berjalannya waktu, kemajuannya sungguh luar biasa, terutama keberaniannya sekarang dalam berpendapat di depan umum. Dia benar-benar telah mekar menjadi pribadi yang jauh lebih percaya diri.”
Dengan tulus, beliau pun menitipkan pesan dan doanya untuk masa depan Dira. “Pesan dan doa saya untuk Dira, semoga kamu bisa terus berprestasi dan jangan pernah berhenti belajar. Teruslah menjadi kebanggaan untuk kedua orang tuamu. Semoga ilmu yang kamu dapatkan selalu membawa berkah, dan semoga kamu bisa menggapai apa pun yang menjadi cita-citamu kelak. Kami semua sangat bangga padamu.”
Kisah Dira menjadi cerminan nyata dari lingkungan pendidikan di MI Unggulan Nuris Jember yang sangat suportif. Madrasah tidak hanya fokus pada pencapaian akademis, tetapi juga memberikan ruang dan dukungan penuh bagi setiap siswa untuk tumbuh, berkembang, dan menemukan kepercayaan diri mereka.
Bagi Dira, medali perak ini bukan sekadar logam yang dikalungkan di lehernya. Ini adalah simbol dari kerja keras, disiplin, dan yang terpenting, sebuah bukti nyata untuk dirinya sendiri bahwa ia mampu dan bisa meraih hal-hal hebat.
Selamat yang setulus-tulusnya kami ucapkan untuk Ananda Dira. Perjalananmu adalah inspirasi yang sangat berharga. Teruslah tumbuh, teruslah bersinar, dan tunjukkan pada dunia bahwa tidak ada yang tidak mungkin bagi mereka yang mau berusaha. Barakallah, Nak. [FE.Red]
Nama : Fariqoh Dira Alamanda
Kelas : 5-C
Lembaga : MI Unggulan Nuris Jember
Prestasi : Medali Perak Olimpiade IPA Kategori Kelas 5
Ajang : National Science Competition (NSC)
Tingkat : Nasional
Tanggal : 27 – 28 Juli 2024