Kilau Perunggu, Semangat Emas! Harumkan Nama Sekolah di Ajang DIGNITI 2025
Pesantren Nuris — Langkah Hafiz Akhyar Fahmi dari kelas IX G SMP Nuris Jember kini tengah menjadi cerita indah yang bergema di setiap sudut sekolah. Pada ajang Olimpiade Sains Tingkat Jawa Timur yang diadakan oleh Pendidikan Generasi Berprestasi (DIGNITI) pada 5 September 2025 lalu, Hafiz berhasil menyabet Medali Perunggu di bidang IPA. Sebuah prestasi yang tidak hanya mengangkat namanya, tetapi juga mengibarkan panji kebanggaan bagi sekolah dan orang tua yang telah setia mendoakan.
Motivasi Hafiz untuk terjun ke medan kompetisi ini lahir dari semangat teman-temannya yang lebih dahulu berani mengukir prestasi. Ia menyadari, keberanian adalah kunci pertama untuk menyalakan obor kemenangan. Tekad itu lalu ia mantapkan dengan keyakinan: bahwa dirinya mampu, bahwa dirinya bisa. Dari sanalah ia mulai meniti jalan panjang perjuangan, dengan belajar tanpa kenal lelah.
Setiap pelajaran IPA bagai medan emas yang digali Hafiz dengan penuh kesungguhan. Ia tidak sekadar hadir di kelas, namun benar-benar menyelam dalam samudra ilmu yang luas. Bimbingan demi bimbingan di ekstrakurikuler IPA ia ikuti dengan hati berapi-api. Tak hanya itu, jam Sains pun ia jadikan ruang tempaan, di mana ia menimba banyak pengetahuan dari para tentor hebat. Ada beberapa soal yang masih menjadi tantangan baginya, khususnya tipe soal analisis dan perhitungan. Namun, tantangan itu bukan penghalang, melainkan batu loncatan yang membuatnya semakin kuat.
(Baca juga : Danuarta Rega, Sang Penjelajah Sains dari SMP Nuris Jember Raih Medali Perunggu Olimpiade Tingkat Jawa Timur)
Lebih dari sekadar belajar, Hafiz juga menyandarkan hatinya pada doa. Dalam setiap sujud dan lirih munajatnya, ia titipkan harapan untuk membawa pulang medali. Satu hal yang paling membakar semangatnya adalah keinginan untuk membahagiakan kedua orang tua, yang selama ini telah menjadi pelita dalam setiap langkahnya.
Dengan mata berbinar, Hafiz mengungkapkan kebanggaannya, “Saya benar-benar tidak menyangka bisa sampai di titik ini. Rasanya seperti mimpi yang menjadi nyata. Semua perjuangan, rasa lelah, dan waktu yang saya korbankan terbayar dengan hasil ini. Saya bangga, bukan hanya untuk diri saya sendiri, tetapi juga untuk orang tua, guru, dan teman-teman yang selalu mendukung. Medali perunggu ini adalah awal, bukan akhir. Saya ingin terus belajar dan berusaha agar bisa meraih medali yang lebih tinggi di kesempatan berikutnya.”
Ucapan apresiasi pun datang dari Bu Putri, wali kelas IX G yang selalu mendampingi Hafiz. Dengan penuh kebanggaan beliau menyampaikan, “Prestasi Hafiz adalah buah dari kerja keras, doa, dan ketekunannya dalam belajar. Saya melihat bagaimana dia selalu serius saat pembelajaran, tekun saat bimbingan, dan semangatnya tidak pernah pudar meski menghadapi kesulitan. Medali ini adalah bukti nyata bahwa setiap usaha tidak akan pernah mengkhianati hasil. Kami semua bangga, dan saya yakin Hafiz akan terus bersinar di masa depan.”
Kini, Hafiz tidak berhenti di sini. Ia terus memantapkan langkahnya, memperbaiki kelemahan, dan menajamkan ilmu agar dapat menaklukkan tantangan yang lebih besar di kemudian hari. Kisah Hafiz adalah cermin bahwa keberanian, usaha, doa, dan restu orang tua adalah kunci yang mampu membuka gerbang kesuksesan.
Semoga kilau medali perunggu ini menjadi awal dari rentetan prestasi emas yang akan ditorehkan Hafiz Akhyar Fahmi. Ia telah membuktikan, bahwa mimpi bukan sekadar angan, melainkan bisa digenggam dengan tekad yang kuat. [PUO.Red]
Nama : Hafiz Akhyar Fahmi
Cita-Cita : Ahli Biologi
Lembaga : SMP Nuris Jember
Kelas : IX G
Prestasi : Medali Perunggu Olimpiade IPA Tingkat Jawa Timur Diselenggarakan oleh Pendidikan Generasi Berprestasi (DIGNITI)