Ardine Daniar, Santri SMA Nuris Jember yang Raih Peringkat 3 pada PAS Genap di Kelas XI MIPA 1

Semangat Belajar Tak Pernah Padam hingga Raih Prestasi Gemilang

Pesantren Nuris – Ardine Daniar Maulana, santri asal Kalisat, Jember yang berhasil meraih prestasi membanggakan dengan menempati peringkat 3 dalam Penilaian Akhir Semester (PA8S) Genap Tahun Pelajaran 2024/2025 di kelas XI MIPA 1 SMA Nuris Jember. Capaian ini menjadi hasil dari kerja keras dan konsistensinya dalam belajar di tengah padatnya aktivitas sekolah dan kegiatan pesantren.

Ardine adalah putri dari pasangan Bapak Multazam Maulana dan Ibu Enik Winarni. Ia dikenal oleh guru dan teman-temannya sebagai sosok yang pendiam, tenang, tekun, serta memiliki tanggung jawab tinggi dalam menuntut ilmu.

Sejak duduk di bangku kelas X, Ardine telah menunjukkan ketertarikan yang besar pada mata pelajaran eksakta, khususnya Matematika dan Astronomi. Meskipun mata pelajaran tersebut kerap dianggap sulit oleh banyak siswa, Ardine justru merasa tertantang untuk memahaminya lebih dalam dan menjadikannya sebagai bidang yang ia tekuni.

Dalam kesehariannya, Ardine memiliki metode belajar yang rapi dan sistematis. Ia terbiasa menulis ulang materi setelah pelajaran berlangsung sebagai bagian dari proses penguatan ingatan. Selain itu, ia aktif mencari referensi tambahan melalui buku-buku pelajaran, media online, dan platform edukasi. Untuk mempertajam pemahamannya, Ardine juga rutin mengerjakan soal-soal latihan dengan tingkat kesulitan menengah hingga tinggi. Apabila menemui kesulitan dalam memahami suatu konsep, ia tidak segan bertanya kepada guru mata pelajaran terkait atau berdiskusi bersama teman-teman sekelas.

(Baca juga : Alumni SMA Nuris Jember, Fani Naylal Izzah Sukses Lolos SNBT ke Fakultas FKIP Pendidikan Luar Sekolah Universitas Jember)

Ardine memiliki prinsip hidup yang selalu ia pegang teguh, yaitu “Never give up, selalu rendah hati, dan berusaha semaksimal mungkin.” Prinsip tersebut tidak hanya ia terapkan dalam kegiatan belajar, tetapi juga dalam menghadapi berbagai situasi dan tantangan hidup. Ia percaya bahwa hasil tidak pernah mengkhianati usaha, meskipun keberhasilan itu terkadang tidak datang dengan cepat. Karena itu, Ardine menyusun jadwal belajar mandiri di luar waktu sekolah dan pesantren, yang ia sesuaikan dengan waktu istirahat dan ibadah agar semua aspek kehidupannya tetap seimbang.

Di balik pencapaiannya meraih peringkat 3 di kelas, Ardine mengakui bahwa ada banyak tantangan yang harus ia hadapi. Rasa lelah dan kejenuhan kerap muncul terutama saat jadwal pelajaran padat dan tugas sekolah menumpuk. Namun, ia berusaha untuk tidak tenggelam dalam rasa malas dan selalu mengatur ulang prioritas. Ia belajar untuk menghindari kebiasaan menunda pekerjaan, termasuk menjauhi sistem belajar instan atau kebut semalam. Ardine lebih memilih pendekatan belajar yang bertahap dan konsisten setiap hari. Dengan begitu, ia dapat memahami materi dengan lebih baik dan menjaga kestabilan fisik serta mentalnya.

“Saya pernah merasa kewalahan karena tugas-tugas, tapi saya belajar untuk menyusun skala prioritas dan tidak menunda pekerjaan. Saya juga terbiasa tidur cukup agar bisa fokus belajar keesokan harinya,” ungkap Ardine saat diwawancarai.

Dalam perjalanan meraih prestasi ini, Ardine tidak melupakan peran penting orang-orang di sekitarnya. Ia menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada kedua orang tua yang selalu memberikan dukungan penuh, baik secara moral maupun spiritual. Ia juga mengapresiasi guru-guru dan tentor di SMA Nuris Jember yang terus membimbing dan memberinya semangat. Baginya, keberhasilan ini bukan hanya milik pribadi, tetapi hasil dari kerja sama dan doa dari banyak pihak.

“Saya sangat berterima kasih kepada orang tua saya yang selalu memberikan doa dan dukungan penuh. Juga kepada guru-guru dan tentor yang tak kenal lelah dalam mendidik dan membimbing saya,” ucapnya penuh rasa syukur.

Ardine memiliki cita-cita besar untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi favoritnya dan menjadi seorang dosen. “Saya ingin menjadi dosen karena saya senang berbagi ilmu dan berdiskusi. Saya ingin menjadi pribadi yang terus berkembang dan bisa memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar saya,” tutur Ardine dengan penuh semangat.

Kisah Ardine Daniar Maulana menjadi inspirasi bagi seluruh siswa SMA Nuris Jember dan generasi muda lainnya bahwa ketekunan, semangat pantang menyerah, prinsip hidup yang kuat, serta pengelolaan waktu yang baik dapat membawa seseorang menuju kesuksesan. Pihak sekolah sangat bangga memiliki siswa seperti Ardine yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki karakter yang kuat. Semoga pencapaian yang telah diraih Ardine mampu memotivasi siswa-siswa lain untuk terus berkembang, berprestasi, dan membawa nama baik sekolah ke tingkat yang lebih tinggi. [RY.Red]

 

Nama                  : Ardine Daniar Maulana

Alamat                : Kalisat, Jember

Kelas Formal      : XI MIPA 1

Lembaga             : SMA Nuris Jember

Prestasi               : Juara 3 di Kelas XI MIPA 1 pada Semester Genap Tahun Pelajaran 2024/ 2025

Riwayat Prestasi :

  1. Medali Perunggu Olimpiade Astronomi “Kompetisi Sains Pelajar Indonesia” tingkat Nasional diselenggarakan oleh Puskanas (Ardine Daniar)_29 September 2023
  2. Medali Perak Olimpiade Bahasa Inggris “Olimpiade Sains Pancasila Nasional” tingkat Nasional diselenggarakan oleh Puskanas (Ardine Daniar Maulana)_04 Oktober 2023
  3. Medali Emas Olimpiade Astronomi “OSPANESIA” tingkat Nasional diselenggarakan oleh Puskanas (Ardine Daniar)_11 Februari 2024
  4. Medali Perak Olimpiade Bahasa Inggris “Olimpiade Sains dan Kesehatan Hari Pendidikan Nasional (OSPENAS)” tingkat Nasional diselenggarakan oleh Kejuaraan Sains Nasional (Ardine Daniar Maulana)_14 Mei 2024
  5. Medali Emas Olimpiade Astronomi “KSPI” tingkat Nasional diselenggarakan oleh Puskanas (Ardine Daniar)_18 Mei 2024
  6. Juara 1 Bidang Astronomi pada OSS (Olimpiade Sains Sekolah)  yang diselenggarakan oleh SMA Nuris Jember Tahun Pelajaran 2024/2025
  7. Juara 3 di Kelas XI MIPA 1 pada Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2024/ 2025
Related Post