Santri Cerdas MA Unggulan Nuris Sukses Juara MQK Fathul Qorib Tingkat Nasional di Universitas Negeri Malang

Langganan Juara MQK Fathul Qorib di Pesantren Nuris Jember, Khatam 12 Kitab dan Santri Teladan Asal Situbondo

Pesantren Nuris – Umairotul Mahmudah berhasil melambungkan bendera almamater MA Unggulan Nuris di kancah nasional usai keberhasilannya meraih prestasi dalam lomba MQK (Musabaqah Qiroatul Kutub) Fathul Qorib Ajang Pekan Arabi 2025 di Universitas Negeri Malang (UM) pada Jumat, 17 Oktober 2025 hari ini.

Santri cerdas yang duduk di kelas XII A MA Unggulan Nuris ini tak bisa menyembunyikan rasa bangga dan bahagianya usai dinobatkan sebagai peraih juara harapan 3. Setelah perjuangan bersaing ketat dengan ratusan peserta dari berbagai lembaga pendidikan se-Indonesia yang turut serta dalam Pekan Arabi 2025 ini, Umai, sapaan akrabnya, harus puas dengan capaian prestasi membanggakan ini.

“Tentunya alhamdulillah saya tetap bersyukur bersama teman-teman mengikuti lomba ini acaranya sekitar sepekan hingga pengumuman pada Sabtu hari ini. Selama ini saya rutin pembinaan di sekolah atau pun di kelas diniyah dan setiap lomba saya ikuti. Sekarang berbeda sekali, maklum lombanya bertaraf nasional, banyak pengalaman yang saya dapatkan.” Tukasnya.

(baca juga: Tak hanya Cerdas, Santri Teladan MA Unggulan Nuris ini Kerap Berprestasi dan Khatam 12 Kitab)

Perlombaan cabang MQK Fathul Qorib ini berjalan satu babak atau sekali tampil di hadapan dewan hakim. Para peserta lomba MQK tingkat nasional ini harus mampu menguasai bab ibadah sampai bab haji dalam kitab Fathul Qorib. Dengan diberikan pertanyaan secara acak, para peserta harus mampu menjawab dengan sempurna baik dalam penjelasan maupun kajian bahasa Arabnya.

Santri teladan asal Situbondo ini memang dikenal tekun dalam mengaji kitab kuning sejak di bangku MTs Unggulan Nuris hingga saat ini di MA Unggulan Nuris. Berbagai prestasi gemilang pernah ia persembahkan mulai dari lomba hafalan nazam Alfiyah ibnu Malik, membaca kitab kuning, hafalan Taqrib, hingga olimpiade bahasa Arab.

Umai, putri dari bapak Jayusman dan ibu Siti Halimi ini dikenal tekun dan penuh semangat dalam belajar. Tak heran, ia kerap bersaing bersama teman-teman sekelasnya untuk meraih juara kelas dengan persaingan ketat. Saat ini ia juga telah mengkhatamkan 12 kitab seperti Aqidatl Awam, Jurumiyah, Safinatun Najah, dan Hujjah NU.

(baca juga: Gebrak Panggung Spektakuler MTQ XXXI Provinsi Jawa Timur, Talenta MA Unggulan Nuris Raih Juara 1 Syarhil Qur’an)

Umai juga telah mengkhatamkan kitab Imrithy, Taysirul Kholaq, Alfiyah ibnu Malik, Tarbiyatus Shibyan, Jauharatul Tauhid, Taqrib, Amtsilah Tasrifiyah, dan Ta’limul Muta’allim. Saat ini ia menargetkan bisa mengkhatamkan kitab klasik legend lainnya yakni, Fathul Qorib.

Latifah Muzayyana, selaku Wakil Kepala MA Unggulan Nuris menyatakan, “Saya mewakili Kepala MA Unggulan Nuris, Ning Balqis Al Humairo, menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas perjuangan anak didik kami atas prestasinya. Umai memang santri unggulan kitab kuning, semoga menjadi inspirasi bagi santri lainnya.”[AF.Red]

 

Related Post