Alumni SMA Nuris Jember, M. Nibras, Mantap Tempuh Pelatihan Pelayaran

Kisah Santri Kreatif yang Siap Mengarungi Samudra

 Pesantren Nuris – SMA Nuris Jember kembali menghadirkan sosok santri inspiratif yang menunjukkan bahwa pesantren bukanlah batasan untuk berkarya, tetapi justru menjadi fondasi kuat dalam membangun masa depan. Ia adalah Muhammad Nibras Adys Heriyant, siswa kelas XII IPS 1 asal Kalisat, Jember.

Dikenal sebagai pribadi kreatif dan tekun, Nibras aktif menekuni dunia perfilman di sela kesibukan belajarnya di pesantren. Saat liburan, ia memanfaatkannya untuk memproduksi film pendek yang ia unggah ke kanal YouTube pribadinya. Bagi Nibras, film bukan hanya soal seni, tapi juga media untuk menyalurkan ide dan nilai-nilai positif.

Menjelang kelulusan, Nibras telah mantap memilih jalur kariernya yakni menjadi pelaut profesional. Ia mengikuti pelatihan khusus di bidang pelayaran sebagai persiapan untuk menjadi seorang pelaut. Saat ini, Nibras tengah fokus menyiapkan fisik dan mental, mengikuti berbagai kegiatan pelatihan dan pembelajaran, guna memperkuat kompetensinya menghadapi dunia pelayaran yang menantang.

“Jujur saja, selain gajinya yang jauh di atas UMR Indonesia, kerja di bidang pelayaran itu waktunya seimbang antara kerja dan libur. Yang paling menarik, saya bisa keliling dunia. Ini juga terinspirasi dari kerabat saya yang sudah lebih dulu meniti karier di bidang ini,” jelas Nibras.

Dalam kesehariannya di pesantren, Nibras mengaku banyak belajar hal-hal penting yang membentuk kepribadiannya.

(Baca juga : Farah Aulia, Siswi SMA Nuris Jember Raih Medali Olimpiade Bahasa Indonesia Tingkat Nasional dalam Kompetisi Sains Pelajar)

“Hal yang paling saya syukuri saat menjadi santri adalah saya bisa belajar membaca Al-Qur’an dengan makhraj huruf yang benar. Ini adalah salah satu ilmu yang dulu belum saya kuasai. Alhamdulillah, sekarang saya bisa qiro’ah dengan percaya diri, bahkan pernah tampil di acara pesantren,” ungkapnya.

Meski sempat merasa berat saat harus muroja’ah atau latihan makhraj dalam kondisi lelah, kini semua itu menjadi kenangan yang justru ia rindukan. Rutinitas pesantren telah mengajarkan pentingnya disiplin, tanggung jawab, dan keikhlasan. Nilai-nilai inilah yang sangat dibutuhkan dalam dunia kerja, termasuk pelayaran.

Pihak SMA Nuris Jember menyampaikan kebanggaan dan apresiasi atas semangat dan pencapaian Nibras. Ia adalah bukti bahwa santri bisa mengukir prestasi dan menapaki karier tanpa meninggalkan nilai-nilai agama.

Kisah Muhammad Nibras Adys Heriyant menjadi pengingat bahwa pesantren bisa melahirkan generasi tangguh, berakhlak, dan siap bersaing di era modern. SMA Nuris Jember berharap kisah ini bisa menginspirasi siswa-siswi lainnya untuk tetap semangat meraih cita-cita dan terus menebar manfaat di mana pun berada. [RY.Red]

 

Nama                          : Muhammad Nibras Adys Heriyant

Alamat                       : Kalisat, Jember

Kelas                          : XII IPS 1

Lembaga                    : SMA NURIS JEMBER

Tahun Lulus              : 2025

Kegiatan                    : Pelatihan Pelayaran

Riwayat Prestasi       : Khatam Enam Kitab (Tarbiyatus Shibyan, Kailani, Taqrib, Aqidatul Awam, Luqmatus Saighoh, dan Jurumiyah)

Related Post