Serunya Belajar Aturan Lewat Gunting, Tempel, dan Drama Mini di Kelas 1A MI Unggulan Nuris Jember!

Ustadzah Husni Ajak Siswa Belajar Nilai-Nilai Pancasila dengan Cara Super Asyik!

Pesantren Nuris – Kelas 1A MI Unggulan Nuris Jember tampak riuh dengan tawa dan semangat pada Rabu, 20 Agustus 2025 Hari itu, Ustadzah Husniyatul Hasanah, S.Pd., atau yang akrab disapa Ustadzah Husni menggelar kegiatan fun learning bertema “Aturan di Rumah dan di Sekolah” dalam mata pelajaran Pancasila. Dengan pendekatan belajar yang menyenangkan, siswa diajak memahami nilai-nilai disiplin dan tanggung jawab melalui aktivitas kreatif dan peran bermain (role play).

Persiapan kegiatan ini berjalan lancar tanpa kendala berarti. Dalam waktu dua hari saja, Ustadzah Husni menyiapkan seluruh perlengkapan, mulai dari LKPD sederhana berisi tugas menggunting dan menempel gambar tentang kegiatan di rumah dan sekolah. Siswa bekerja dalam kelompok kecil, menempelkan gambar sesuai kategori “aturan di rumah” atau “aturan di sekolah” sambil berdiskusi dan saling membantu. Suasana kelas pun penuh warna dengan hasil karya mereka yang lucu dan unik.

Tak berhenti di situ, Ustadzah Husni juga menambahkan kegiatan role play atau bermain peran dalam alur pembelajaran. Siswa mendapat peran berbeda seperti guru, murid, orang tua, atau anak dengan cerita beragam, misalnya “Tidak Boleh Makan Saat Belajar di Kelas”, “Sikat Gigi Sebelum Tidur”, dan “Murid Rajin Bersih-bersih”. Sebelum bermain peran, Ustadzah Husni terlebih dahulu menjelaskan materi sambil menunjukkan gambar-gambar menarik yang dibagikan kepada siswa.

(Baca juga : Aisyah, Siswi MI Unggulan Nuris Jember Memberikan Kado Manis di Tahun Terakhirnya )

Kegiatan fun learning ini merupakan program rutin di lingkungan Yayasan Nurul Islam Jember. Tujuannya adalah menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, memudahkan guru dalam menyampaikan materi, serta meningkatkan kreativitas dan kualitas mengajar. Melalui kegiatan ini, siswa belajar sambil bermain, berpikir kritis, dan belajar bekerja sama dengan teman-temannya.

Ustadzah Husni mengaku sangat senang melihat antusias siswanya. “Belajar sambil bermain membuat anak-anak lebih cepat memahami materi dan berani berekspresi,” ujarnya. Salah satu siswa bahkan dengan polosnya berkata, “Seru, soalnya bisa pura-pura jadi ayah dan ibu, lucu banget!” Kelas pun dipenuhi tawa ceria, menjadi bukti bahwa belajar bisa seseru itu!. [SR.Red]

Related Post