Melangkah dengan Evaluasi: MA Unggulan Nuris Wujudkan Kepemimpinan Amanah Lewat PKKM

Wujud Evaluasi dan Penguatan Kinerja Kepala Madrasah

Pesantren Nuris — Dalam rangka meningkatkan mutu tata kelola lembaga pendidikan serta memperkuat profesionalisme di lingkungan madrasah, MA Unggulan Nuris Jember menggelar kegiatan PKKM (Penilaian Kinerja Kepala Madrasah) pada Rabu, 12 November 2025, bertempat di Gedung MA Unggulan Nuris. Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 07.00 WIB hingga selesai ini dihadiri oleh Kepala MA Unggulan Nuris, seluruh dewan guru, staf tata usaha, serta tim penilai PKKM dari pihak Kementerian Agama.

Suasana kegiatan berlangsung khidmat, tertib, dan penuh antusiasme, mencerminkan semangat warga madrasah dalam mewujudkan tata kelola yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada peningkatan mutu pendidikan.

Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh salah satu siswa berprestasi, yang menambah kesan religius dan sakral pada kegiatan tersebut. Lantunan ayat-ayat Al-Qur’an menggema di seluruh aula, menghadirkan suasana penuh ketenangan dan kekhusyukan.

Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan sambutan resmi dari pihak panitia pelaksana serta perwakilan MA Unggulan Nuris. Dalam sambutannya, pihak madrasah menegaskan bahwa kegiatan PKKM bukan sekadar agenda formalitas, melainkan bagian penting dari proses refleksi diri dan peningkatan kualitas kepemimpinan di lingkungan pendidikan Islam.

Salah satu panitia, dalam sambutannya, menyampaikan bahwa kepala madrasah memiliki peran vital dalam menggerakkan seluruh elemen lembaga. Oleh karena itu, penilaian kinerja ini menjadi sarana strategis untuk mengukur sejauh mana efektivitas kepemimpinan dan manajerial yang telah dijalankan, baik dari aspek administrasi, inovasi pembelajaran, maupun tata kelola sumber daya manusia.

PKKM Sebagai Wujud Evaluasi dan Transformasi

(Baca juga : Jangan Remehkan Pramuka Santri, MA Unggulan Nuris Boyong 4 Piala Nalasud 2025 Tingkat Provinsi)

Kegiatan Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) ini merupakan bagian dari program evaluasi rutin yang digagas oleh Kementerian Agama Republik Indonesia. Tujuan utamanya adalah memastikan bahwa kepala madrasah memiliki kompetensi kepemimpinan, integritas, dan kemampuan inovatif dalam mengelola lembaga pendidikan agar selaras dengan visi madrasah unggulan yang berdaya saing tinggi.

Melalui kegiatan ini, MA Unggulan Nuris berupaya menunjukkan komitmennya untuk terus beradaptasi dengan perkembangan zaman, tanpa meninggalkan nilai-nilai keislaman dan tradisi pesantren yang menjadi ruh pendidikan di bawah naungan Yayasan Nurul Islam Jember.

Adapun tim penilai yang hadir dalam kegiatan tersebut terdiri atas:

Bapak Zuhdi Alfiyan, S.Pd., M.Pd.

Bapak Subarianto, S.Pd., M.Pd.

Kehadiran dua tokoh pendidik berpengalaman ini memberikan warna tersendiri dalam jalannya kegiatan. Keduanya memberikan penilaian objektif dan mendalam, disertai dengan berbagai masukan konstruktif untuk pengembangan madrasah ke arah yang lebih baik.

Dalam sesi penilaian, tim PKKM menekankan bahwa seorang kepala madrasah tidak hanya dituntut untuk mampu menjalankan administrasi, tetapi juga harus menjadi teladan bagi guru dan siswa, mampu menginspirasi inovasi pembelajaran, serta memiliki strategi komunikasi yang efektif dalam membangun budaya kerja yang produktif dan harmonis.

Selain kegiatan inti berupa proses evaluasi, acara PKKM di MA Unggulan Nuris juga dimeriahkan dengan berbagai penampilan istimewa dari para siswa yang menggambarkan semangat intelektual dan religius khas pesantren.

Beberapa penampilan yang mendapat sambutan meriah di antaranya:

Presentasi Aswaja (Ahlussunnah wal Jama’ah) yang disampaikan secara sistematis dan penuh semangat oleh tim siswa berprestasi.

Pembacaan Nadzhom Alfiyah Ibnu Malik, yang menampilkan kefasihan para santri dalam memahami gramatika bahasa Arab.

Penampilan Syarhil Qur’an, yang memadukan seni membaca Al-Qur’an, pidato, dan puitisasi makna ayat secara harmonis.

Penampilan-penampilan tersebut tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga bentuk nyata dari internalisasi nilai-nilai keagamaan, intelektual, dan budaya pesantren dalam kehidupan belajar sehari-hari di MA Unggulan Nuris.

Acara dipandu dengan apik oleh MC Ach. Juliansyah dan M. Haris, dua siswa berbakat yang tampil penuh percaya diri dan komunikatif. Gaya mereka yang santai namun tetap sopan menambah kesan hangat di antara para hadirin.

Membangun Sinergi dan Profesionalitas

Dalam sambutannya, salah satu tim penilai, Bapak Zuhdi Alfiyan, S.Pd., M.Pd., menegaskan pentingnya kegiatan PKKM sebagai instrumen penguatan tata kelola madrasah berbasis kinerja dan profesionalisme. Menurutnya, kepala madrasah yang unggul harus mampu mengelola lembaga dengan prinsip amanah, kolaboratif, dan berorientasi mutu.

Sementara itu, Bapak Subarianto, S.Pd., M.Pd., menambahkan bahwa hasil dari penilaian ini bukan semata-mata untuk memberikan nilai, melainkan menjadi bahan refleksi dan pembinaan berkelanjutan bagi seluruh civitas akademika madrasah.

Keduanya juga memberikan motivasi kepada seluruh guru dan tenaga kependidikan agar terus meningkatkan kompetensi, memperkaya metode pembelajaran, serta memperkuat karakter peserta didik agar tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga berakhlak mulia dan berjiwa sosial tinggi.

Momentum Mempererat Ukhuwah dan Komitmen Bersama

Kegiatan PKKM kali ini juga menjadi ajang silaturahmi dan penguatan ukhuwah di antara seluruh tenaga pendidik dan staf madrasah. Dalam suasana kekeluargaan yang hangat, seluruh peserta berkomitmen untuk terus bekerja sama membangun madrasah yang unggul dan berdaya saing di tingkat regional maupun nasional.

Kepala MA Unggulan Nuris dalam kesempatan tersebut menyampaikan rasa syukur dan apresiasi yang mendalam kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini. Beliau menegaskan bahwa semangat kebersamaan dan dedikasi seluruh unsur madrasah merupakan modal utama dalam mewujudkan visi besar madrasah, yaitu mencetak generasi yang berilmu, beriman, berakhlak, dan berdaya saing global.

Dengan terselenggaranya kegiatan PKKM ini, MA Unggulan Nuris Jember menegaskan komitmennya untuk terus menjadi madrasah model yang inovatif, berintegritas, dan berkarakter pesantren. Evaluasi yang dilakukan bukanlah akhir, tetapi awal dari langkah-langkah pembenahan dan penguatan kelembagaan di masa mendatang.

Seluruh rangkaian kegiatan berakhir dengan doa penutup, dipimpin oleh salah satu guru senior, yang memohon keberkahan dan kesuksesan bagi seluruh civitas akademika MA Unggulan Nuris.

Dengan semangat profesionalisme dan kebersamaan yang tinggi, MA Unggulan Nuris Jember berharap kegiatan ini menjadi inspirasi bagi madrasah-madrasah lain untuk terus berbenah dan melahirkan pemimpin pendidikan yang amanah, kreatif, dan berdedikasi tinggi demi kemajuan pendidikan Islam di Indonesia. [Rd/jsmn/zfr/LA.Red]

Related Post