Dari Gabut Jadi Dapet Piala Cerita Ahda yang Bikin Kagum
Pesantren Nuris — Di antara banyaknya pelajar yang terus berusaha menemukan potensi dan mengembangkan dirinya, nama seorang siswa kelas XI E MA Unggulan Nuris Jember, yaitu Ahda Abrazal Fikri, muncul sebagai salah satu sosok yang mampu menginspirasi lewat kerja keras dan keberaniannya mencoba hal baru. Ahda, yang sejak lama dikenal sebagai remaja dengan hobi membaca, menulis, dan belajar, kembali mencatatkan prestasi membanggakan dalam sebuah ajang tingkat nasional.
Meskipun berasal dari lingkungan yang sederhana dan penuh ketenangan di kawasan Tegal Besar, Kaliwates, Jember, Ahda tidak pernah menjadikan latar tempat tinggal sebagai batasan untuk bermimpi. Ia adalah tipe pelajar yang memandang dunia dengan rasa ingin tahu besar dan keinginan kuat untuk mengembangkan diri. Cita-citanya pun mencerminkan luasnya minat akademik yang ia miliki: menjadi dosen kimia murni, mendalami sastra Inggris, atau meniti karier sebagai apoteker. Ketiga cita-cita itu tumbuh dari kebiasaan belajarnya yang tekun dan konsisten, serta kecintaannya pada ilmu pengetahuan.
Baru-baru ini, Ahda berhasil meraih prestasi gemilang sebagai Juara Harapan 3 dalam kategori Speech Competition pada ajang nasional bertajuk The Excellent Anniversary yang diselenggarakan oleh Ramayana Kediri. Kompetisi ini mempertemukan banyak peserta dari berbagai daerah, termasuk siswa-siswa yang telah berpengalaman dan profesional dalam bidang public speaking. Prestasi ini menjadi bukti bahwa keberanian untuk mencoba, bahkan ketika merasa tidak percaya diri, dapat menghasilkan sesuatu yang mengejutkan.
(Baca juga : Prestasi Gemilang! Muhammad Helmi Fauzan Kamil Harumkan Nama MA Unggulan Nuris di Ajang MTQ Kabupaten)
Dalam ceritanya, Ahda mengungkapkan bahwa alasan awal ia mengikuti lomba ini sebenarnya cukup unik. Ia mengaku hanya sedang gabut dan ingin menambah soft skill yang telah ia mulai sejak masa MTS. Meski awalnya berangkat dari iseng, perlahan-lahan ia menemukan bahwa ajang ini memberinya ruang untuk mengembangkan kepercayaan diri dan kemampuannya berbicara di depan publik.
Motivasi yang ia pegang kuat selama mengikuti perlombaan adalah prinsip Man Jadda Wajada. Baginya, siapa pun yang bersungguh-sungguh pasti akan memperoleh hasil. Prinsip tersebut terus membimbingnya untuk berlatih, meski ia mengakui bahwa salah satu tantangan terbesar adalah rasa insecure ketika melihat lawan-lawannya yang jauh lebih profesional, berpengalaman, dan memiliki teknik public speaking yang sangat matang.
Namun, alih-alih mundur, rasa insecure itu justru ia ubah menjadi bahan bakar untuk berlatih lebih keras. Ahda mempersiapkan diri dengan sering berlatih, mencoba berbagai gaya bicara, memperbaiki intonasi, serta mempelajari teknik menyampaikan pesan dengan jelas dan menarik. Kerja keras itu akhirnya berbuah manis ketika ia berhasil membawa pulang juara harapan 3 dan membuat sekolah serta keluarga bangga.
Saat diwawancara, Ahda menyampaikan rasa senang dan mengucap Alhamdulillah atas pencapaian yang ia raih. Prestasi ini bukan hanya sekadar piala atau gelar, tetapi juga pengalaman berharga yang memperkuat keyakinannya bahwa setiap usaha, sekecil apa pun, akan membawa pengaruh besar bagi masa depan.
Ke depan, Ahda memiliki harapan besar. Ia ingin melanjutkan pendidikan ke Universitas Gadjah Mada (UGM) dan kemudian memperluas langkahnya hingga ke National University of Singapore (NUS) dengan mengambil jurusan Farmasi. Ia percaya bahwa mimpi itu bukan sesuatu yang mustahil, selama ia terus berusaha, belajar, dan mempertahankan semangat yang selama ini membentuk karakter dirinya.
Ahda adalah gambaran nyata bahwa keinginan untuk berkembang sering kali berawal dari langkah-langkah kecil yang tidak terduga. Mulai dari rasa gabut yang berubah menjadi peluang, rasa insecure yang berubah menjadi tantangan untuk berkembang, hingga kerja keras yang berbuah prestasi. Semoga kisahnya menjadi inspirasi bagi banyak pelajar lainnya untuk berani mencoba, berani belajar, dan berani bermimpi setinggi mungkin. [LA.Red]
Nama : Ahda Abrazal Fikri
Hobi : membaca, menulis, dan belajar
Cita2 : dosen kimia murni, ahli sastra Inggris, apoteker
Lembaga : MA Unggulan Nuris Jember (XI E)
Prestasi : Juara Harapan 3 Speech “The Excellent Annivesary” tingkat Nasional diselenggarakan oleh Ramayana Kediri
