Ingin Membanggakan Orang Tua, Kelak Ingin Kuliah Keperawatan di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta
Pesantren Nuris – MA Unggulan Nuris kembali berbangga atas perjuangan salah santri terbaiknya karena telah berhasil menghatamkan hafalan Al Qur’an 30 juz. Kali ini giliran Salma Zhafira Al Hakimah, putri dari bapak Lukmanul Hakim dan ibu Risfanti Sari Pratiwi yang diputuskan hatam pada Ahad, 05 Oktober 2025 kemarin oleh Dewan Pembina Madrasah Hafidz Qur’an Nuris.
Keberhasilan Salma menghatamkan hafalan Al Qur’an genap 30 juz turut menambah catatan hafizah di Pesantren Nuris Jember. Sebagai santri yang belajar di kelas takhassus Al Qur’an, target menghatamkan hafalan Al Qur’an menjadi visi utama selain juga turut mengembangkan pengetahuan ilmu umum dasar dan keterampilan lainnya.
“Dulu awal masuk MTs Unggulan Nuri masuk kelas tahfizul Qur’an memang karena permintaan orang tua, tetapi saat ini apalagi masuk di MA Unggulan Nuris, menjadi seorang hafizah menjadi keinginan sendiri. Saya berharap dapat membanggakan kedua orang tua saya baik di dunia maupun akhirat.” Ungkap remaja cerdas ini.
Bagi seorang santriwati asal Sukowono, Jember ini perjalanan nyantri dan fokus belajar Al Qur’an bukan merupakan perkara mudah. Banyak tantangan dan suka duka yang telah ia tempuh mulai dari proses belajar Al Qur’an soal tajwid, kelancaran menghafalkan, hingga tuntas 30 juz. Bagi santri cantik kelahiran Jember, Februari 2009 ini salah satu kunci suksesnya adalah istikamah.
(baca juga: So Proudly, Hafizah Cerdas MA Unggulan Nuris Juara 3 Quran of Champions Nasional BAZNAS Malang)
Dalam proses belajar berjalan 5 tahun di Pesantren Nuris Jember, rasa bosan dan kesulitan pasti menghantui. Akan tetapi, motivasi dan dukungan kedua orang tua selalu menjadi kekuatan tersendiri bagi Salma, sapaan akrabnya. Apalagi dukungan para guru dan fasilitas di MA Unggulan Nuris turut membantu Salma untuk terus menikmati proses mengaji dan menghafalkan Al Qur’an tersebut.
Salma percaya bahwa “tidak ada hasil yang mengkhianati usaha”. Semangat juang yang tinggi mencapai target setiap waktu selalu ditanamkan dalam benaknya. Dalam belajar remaja yang juga suka menyanyi ini menyatakan untuk selalu berusaha lebih baik setiap harinya agar apa yang dicita-citakan semakin dekat.
Meski sudah hatam dan akrab dengan kajian Al Qur’an, Salma mengaku kelak ingin kuliah keperawatan di UGM Yogyakarta. Dia sangat menyukai dunia kesehatan dan di masa depan ini menjadi salah satu visinya usai fokus belajar Al Qur’an di pesantren. Pernah meraih peringkat 3 di kelas, Salma optimis dengan tekad dan doa apa yang diimpikan akan tercapai. Kini ia tengah mempersiapkannya dengan sabar dan terus belajar apa pun yang menjadi targetnya.[AF.Red]
