Siswa MI Unggulan Nuris Jember Ini Mendapat Dukungan Tanpa Batas Dari Sang Bunda!

Hisyam Berhasil Meraih Medali Emas di Panggung Karesidenan!

Pesantren Nuris – Di balik setiap medali emas yang berkilau, selalu ada kisah perjuangan yang tak terlihat. Dan untuk Hisyam Ramaditya, siswa fenomenal dari kelas 5A MI Unggulan Nuris Jember, kisah itu adalah tentang sebuah tim impian antara seorang anak yang haus ilmu dan seorang ibu yang cintanya tak bertepi.

Hisyam kembali membuktikan kehebatannya dengan meraih Medali Emas dalam Olimpiade IPA dalam Kategori SD/MI Kelas 5 di ajang bergengsi “DETASEMEN 61”. Kompetisi tingkat Karesidenan Besuki yang digelar oleh SDN 4 Penganjuran pada 26-27 Oktober 2025 ini menjadi saksi bisu dominasi Hisyam di bidang sains.

Bagi mereka yang mengikuti jejak Hisyam, kemenangan ini menjadi babak baru dari sebuah saga prestasi yang panjang. Kita tahu ia adalah sosok yang pernah menjuarai kategori kelas 5 saat masih duduk di bangku kelas 3. Ia telah mengoleksi piala dari tingkat kabupaten, medali provinsi, hingga medali nasional. Namun, medali emas kali ini memiliki makna yang lebih dalam.

(Baca juga : Aisyah, Siswi MI Unggulan Nuris Jember Ini Masih Gaspol Ukir Prestasi di Tahun Terakhirnya!)

Di balik panggung gemerlap itu, ada sosok yang tak pernah lelah berdiri di belakang layar. Ya, siapa lagi kalau bukan Ibundanya. Para guru di sekolah menjadi saksi bagaimana sang Bunda dengan sabar menemani putranya. Ketika bel pulang sekolah berbunyi dan siswa lain berhamburan pulang, Hisyam tetap tinggal untuk pembinaan olimpiade. Dan di sana, dengan setia, sang Bunda menanti.

Dukungan itu tak hanya sebatas menunggu di gerbang sekolah. Sang Bunda adalah pendamping setia dalam setiap perjalanan lomba, dari satu kota ke kota lain, memastikan putranya siap secara mental dan fisik. Beliau adalah supporter nomor satu yang tak pernah absen memberikan semangat, doa, dan kasih sayang.

Melihat dedikasi luar biasa dari orang tua dan semangat juang Hisyam, Waka Kesiswaan MI Unggulan Nuris Jember, Ustadzah May, tak bisa menahan rasa harunya. Beliau menyampaikan apresiasi yang mendalam.

“Masya Allah, Hisyam lagi! Hisyam lagi! Bu May benar-benar bangga dan terharu,” ucap Ustadzah May dengan mata berbinar. “Tapi kali ini, Bu May ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, wabil khusus untuk Bundanya Hisyam. Dukungan beliau sungguh luar biasa. Kesabaran beliau menemani pembinaan sampai sore, mengantar lomba ke sana ke mari, itu adalah energi terbesar bagi Hisyam. Terima kasih, Bunda, karena telah mendukung habis-habisan putra jenengan untuk membanggakan almamater tercinta.”

Kepada Hisyam, beliau menitipkan pesan penuh harapan. “Untuk Ananda Hisyam, lihatlah betapa besar cinta orang tuamu. Jadikan itu sebagai motivasi terkuatmu. Teruslah berjuang, Nak. Jangan pernah patah semangat. Raihlah cita-citamu yang lebih tinggi lagi, setinggi langit! Doa terbaik dari Bu Mai dan seluruh guru akan selalu menyertaimu. Sukses terus, jagoan!”

Kemenangan Hisyam menjadi bukti nyata bahwa prestasi gemilang lahir dari kolaborasi indah antara sekolah, siswa, dan orang tua. Medali emas ini seperti sebuah persembahan cinta seorang anak untuk ibunya yang tak pernah lelah mendukung.

Selamat yang sebesar-besarnya untuk Ananda Hisyam Ramaditya! Teruslah bersinar dan buatlah bangga orang-orang tercintamu! Barakallah, Nak. [FE.Red]

 

Nama       : Hisyam Ramaditya

Kelas        : 5A

Lembaga : MI Unggulan Nuris Jember

Prestasi   : Medali Emas Olimpiade IPA

Tingkat    : Karesidenan Besuki

Ajang        : DETASEMEN 61

Tanggal    : 26 – 27 Oktober 2024

Related Post