Fathur Sabet Juara 2 Bahana Muharram 2024
Pesantren Nuris — Muhammad Fathur Rohman, atau yang akrab disapa Fathur, siswa kelas XII A MA Unggulan Nuris Jember, kembali mengharumkan nama madrasah setelah berhasil meraih Juara 2 dalam ajang Pidato Bahasa Arab “Bahana Muharram 2024” tingkat Kabupaten Jember yang diselenggarakan oleh Remaja Masjid Baitul Amin (Remas) di SD Al Baitul Amien 01 Jember. Prestasi ini terasa semakin istimewa mengingat perjalanan Fathur dalam dunia kepidatoan Arab sudah dimulai sejak ia duduk di bangku Madrasah Ibtidaiyah. Tekadnya yang kuat untuk terus menambah pengalaman, meningkatkan kualitas diri, serta memperluas wawasan dalam kompetisi Bahasa Arab menjadi pendorong utama yang membuatnya mantap mengikuti lomba bergengsi tersebut. Tinggal di Desa Sukoreno, Kecamatan Umbulsari, Kabupaten Jember, Fathur tumbuh dalam lingkungan yang mendorongnya untuk terus belajar dan berprestasi, terutama karena ia memiliki cita-cita besar untuk menjadi seorang dosen sekaligus penerjemah Bahasa Arab di masa depan.
Fathur mengakui bahwa motivasi terdalamnya lahir dari prinsip sederhana yang selalu ia pegang: melihat orang lain bisa, mengapa dirinya tidak bisa. Prinsip inilah yang terus membakar semangatnya untuk mengasah kemampuan, menantang diri, dan tidak mudah puas dengan pencapaian yang pernah diraih. Namun, perjalanan menuju panggung prestasi tentu tidak lepas dari berbagai tantangan. Salah satu kesulitan terbesar yang dihadapi Fathur adalah padatnya hafalan yang harus ia kuasai secara bersamaan. Selain harus menghafal teks pidato yang cukup panjang, ia juga dibebani hafalan materi lain seperti Alfiyah, Fathul Qorib, dan pelajaran penting lainnya yang menjadi bagian dari kurikulum di MA Unggulan Nuris. Meski demikian, kesulitan tersebut tidak mematahkan semangatnya. Sebaliknya, Fathur menganggap hal itu sebagai latihan mental untuk membiasakan diri menghadapi tekanan dan tanggung jawab yang lebih besar di masa depan.
(Baca juga : Tekun Belajar Demi Membahagiakan Orang Tua, Mutiara Kukuhkan Prestasi di MA Unggulan Nuris)
Proses persiapan menjelang lomba pun dilakukan secara serius dan terstruktur. Fathur memulai dengan menyusun teks pidato, kemudian menghafalkannya dengan disiplin hingga benar-benar melekat di luar kepala. Setelah itu, ia menjalani proses pembinaan intensif bersama Ustadz Hidayatullah, salah satu guru di MA Unggulan Nuris yang dikenal sangat ahli dalam dunia pidato Arab. Bimbingan tersebut bukan hanya membentuk kualitas teks dan penyampaian, tetapi juga memperkuat kepercayaan diri Fathur saat tampil di hadapan dewan juri dan para peserta dari berbagai sekolah lain. Dukungan dari guru, teman, dan lingkungan sekolah semakin memotivasinya untuk memberikan yang terbaik hingga akhirnya mampu membawa pulang gelar Juara 2 yang membanggakan.
Dalam refleksinya mengenai pengalaman mengikuti lomba ini, Fathur mengungkapkan betapa senangnya ia bisa kembali bertemu dengan teman-teman lama yang dulu sering berkompetisi bersamanya di berbagai ajang. Momen tersebut membuatnya merasa seperti pulang ke arena pertumbuhan, tempat ia bertemu banyak orang hebat yang sama-sama berjuang mengasah kemampuan dan berbagi semangat yang sama. Ia juga merasa sangat bangga menjadi bagian dari MA Unggulan Nuris, sebuah madrasah yang selalu memberi kesempatan luas bagi para siswanya untuk berkembang dan menunjukkan potensi terbaik mereka. Perasaan menjelang pengumuman pemenang pun menjadi momen yang tak terlupakan baginya, sebuah campuran antara harap, tegang, senang, dan sedikit sedih karena teringat perjalanan panjang mereka bersama di berbagai lomba. Namun semua rasa itu akhirnya berubah menjadi kebahagiaan ketika namanya disebut sebagai Juara 2.
Melihat capaian ini, Fathur menyampaikan harapan besar untuk dirinya dan teman-temannya di MA Unggulan Nuris. Ia berharap agar mereka semua dapat terus menjaga dan membawa nama baik almamater, tidak hanya melalui lomba-lomba dan event-event di luar sekolah, tetapi juga hingga mereka lulus nanti karena kini mereka berada di ujung masa pendidikan menengah. Ia ingin nilai-nilai yang telah ditanamkan oleh madrasah tetap melekat kuat sebagai bekal mereka melangkah ke masa depan. Selain aktif mengikuti ekstrakurikuler pidato Bahasa Arab dan Fathul Qorib, Fathur juga berharap prestasi ini menjadi awal dari capaian-capaian besar lainnya, baik bagi dirinya maupun teman-temannya. Ke depan, ia ingin terus memperkuat kemampuan dalam bidang Bahasa Arab agar mimpinya menjadi dosen dan penerjemah dapat terwujud. Dengan prestasi dan dedikasi yang ia tunjukkan, tidak berlebihan bila banyak orang percaya bahwa Fathur berada di jalur yang tepat menuju masa depan yang gemilang. [LA.Red]
Nama : Muhammad Fathur Rohman
Cita2 : Dosen dan penerjemah Bahasa arab
Lembaga : MA Unggulan Nuris Jember (XII A)
Prestasi : Juara 2 Pidato Bahasa Arab “Bahana Muharram 2024” tingkat Kabupaten diselenggarakan oleh Remas Baitul Amin Jember di SD Al Baitul Amien 01 Jember
