Muhadhoroh Santri Baru Daltim Ramaikan Akhir Pekan

Kreativitas santri melalui kegiatan muhadhoroh yang diadakan pada 24 Agustus 2019 berlangsung dengan lancar. Pasalnya kegiatan rutin dua minggu sekali ini dimulai oleh anggota santri baru, yang baru saja resmi bergabung menjadi santriwati asrama Daltim (Dalem Timur). Diawali oleh  wilayah mesir, yakni Mesir 01 dan Mesir 08 acara tersebut dapat dibawakan dengan kompak. Meski mereka dinilai masih baru beradaptasi dengan kegiatan-kegiatan di pesantren ini, muhadhoroh yang mereka tampilkan cukup memukau para santri.

Pembukaan yang diawali oleh dua orang pembawa acara menjadi awal dimulainya acara. Setelah itu, masuk pada acara inti yang diawali dengan lantunan ayat suci Al-Quran. Kemudian, acara wajib yaitu pidato tiga bahasa yakni Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Bahasa Arab menjadi tangga acara yang ketiga.

(Baca juga: Muhadhoroh Ajang Kreativitas dan Hiburan Di Akhir Pekan)

Tak hanya itu, mars Nuris yang dibawakan oleh paduan suara menjadi salah satu acara inti dalam muhadhoroh tersebut, setelah menyelesaikan acara wajib itu, doa menjadi penghujung acara inti dalam muhadhoroh tersebut.

Setelah melewati serangkaian acara inti, saatnya memasuki sesi kedua, yakni hiburan. Dalam sesi ini, krearivitas dan bakat sangat diperlukan untuk menyukseskan sesi ini. Diawali dengan hiburan berupa puisi berantai  yang dibawakan oleh 3 orang santri mampu membuat para penonton tertawa tak henti-henti. Setelah sukses dengan membuat para hadirin tertawa, saatnya membuat para hadirin menganga dengan tarian Asmaradana yang dibawakan oleh 5 orang penari.

(Baca juga: Semarak 10 Dzulhijah Asrama Daltim Adakan Lomba Hijabers)

Benyanyi yang dibarengi dengan perpaduan bitbox menjadikan para hadirin mempersembahkan tepuk tangan. Lagu yang dinyanyikan berjudul “Takkan berpaling darimu” memang pas dan cocok sekali dengan suasana malam yang menemani. Kemudian, sesi penghujung ditutup oleh persembahan flash mop dengan judul Meraih Bintang  yang dibawakan oleh 11 orang santri.

“Saya senang sekali menjadi bagian dari acara ini, dengan adanya muhadhoroh membuat saya paham bahwasannya santri itu tidak sekedar belajar kitab, tetapi juga bisa belajar mengasah kreativitas,” Ujar Rani, salah satu santri baru Dalem Timur.[Red/Handini– Merisa]