Buku Tentang Cara Sakti Bikin Otak dan Ingatanmu Secerdas EINSTEIN

Judul Buku   :  Cara Sakti Bikin Otak dan Ingatanmu Secerdas EINSTEIN dan Setajam Silet!
Tebal Buku   :  173 halaman
Penerbit        :  Araska
Penulis          :  Irawan Palgunadi
Terbit            :  2014

Kemampuan otak yang optimal akan mempengaruhi kesuksesan seseorang. Dengan memahami kemampuan otak dan cara menggunakannya yang tepat maka kita dapat melejitkan daya ingat. Kita dapat membuat otak anti lupa sekaligus cerdas.

Dalam otak manusia terdapat memori atau ingatan. Memori adalah suatu proses yang meliputi perekaman, penyimpanan, pemanggilan informasi atau pengalaman. Memori juga merupakan suatu proses kognitif yang terdiri atas serangkaian proses, yaitu penyimpanan (storage), retensi, dan pengumpulan informasi.

(Baca juga: sebening syahadat sebening cinta nya)

Kemampuan memori terkait erat dengan kecerdasan seseorang. Semakin kuat daya ingat dalam memori, maka semakin baik pula kecerdasannya. Namun demikian, dalam proses berpikir manusia terdapat hal yang disebut lupa. Lupa dapat terjadi karena gangguan konflik antara item-item informasi atau materi yang ada dalam sistem memori seseorang.

Setiap manusia memiliki kemampuan menangkap informasi yang berbeda-beda. Kekuatan daya ingat seseorang yang tinggi menunjukkan kecerdasannya yang lebih menonjol. Hal ini bukan berarti bahwa kecerdasan orang itu berbeda, namun perbedaan tergantung pada cara penerimaan informasi, penyimpanan pada yang tepat, dan kemampuan untuk membuka kembali informasi tersebut.

Buku ini akan membantu Anda memahami pemetaan pikiran, ruang pikiran dan mengolah daya ingat Anda sehingga Anda dapat menerapkan sistem penerimaan informasi yang benar, pengolahan informasi, penyimpanan di ruang yang tepat dan bagaimana membuka kembali informasi dengan benar jika kita butuhkan.

Kelebihan:       Sangat cocok dibaca anak setingkat SD keatas. Didalamnya juga dijelaskan bagaimana cara meningkatkan kecerdasan otak.

(Baca juga: novel surat kecil untuk Tuhan inspirasi menyentuh hati)

Kekurangan:    Ada beberapa bahasa yang belum dapat di mengerti, sehingga pembaca merasa sedikit kesulitan mencari arti dari kata tersebut.

Penulis merupakan alumni Nuris

Related Post