Kiai Muhyiddin Abdusshomad: Fatayat Harus Tulis Buku-buku Aswaja
Cianjur, NU Online- Dalam acara Workshop Aswaja yang diselenggarakan oleh Forum Da’iyah PP Fatayat NU (Fordaf) di Ciloto Cianjur, Jum’at (27/2), KH Muhyiddin Abdusshomad menegaskan: “PP Fatayat harus punya peranan penting untuk NU di masa depan. Dewasa ini banyak buku yang merusak aqidah aswaja. Bahkan ini harus dijadikan dakwah PP Fatayat. Untuk itu, PP Fatayat perlu merumuskan langkah dalam melahirkan penulis-penulis yang siap menyajikan buku-buku aswaja sebagai pedoman utamanya bagi ibu-ibu dan anak-anak, bahkan seluruh warga NU.
(Baca Juga: Aswaja Sebagai Kritik Sosial)
Menurut Rais Syuriah PCNU Jember yang produktif menulis buku ini, sudah seharusnya kita merasa NU dan Fatayat adalah milik kita, maka dari itu saat NU diganggu oleh kelompok ekstrimis, kita ikut resah dan berusaha melakukan sesuatu untuk menyelamatkannya.
“Perempuan sebenarnya sangat potensial ketika menulis tentang aqidah ahlussunah waljamaah,” ujar Kiai Muhyiddin.
Kiai Muhyiddin melihat potensi tulisan kader PP Fatayat bisa menyentuh anak-anak dan generasi muda untuk mengenal lebih dekat Islam rahmatan lil alamin yang digaungkan NU.
Dia menjelaskan, PP Fatayat harus membangun strategi jitu. Dakwah dengan menumbuhkan semangat membaca dan menulis bagi generasi muda adalah sangat strategis.
“Karena kelemahan bangsa Indonesia saat ini adalah kurangnya budaya membaca,” tegas kiai yang santrinya baru saja mendapatkan penghargaan medali emas di Thailand pada kompetisi bidang agribisnis 2015 dalam ajang ‘The 36th National Academic Conference of the Future Farmers of Thailand Organization’. (Muyassaroh/Fathoni)
Sumber: NU online.