Pelaksanaan ujian nasional telah selesai, penerimaan mahasiswa baru dari berbagai jalur masuk juga telah usai. Kini giliran alumni MA “Unggulan”, SMA dan SMK NURIS JEMBER tahun 2016 mempersiapkan diri menuju kampus impian yang telah mereka pilih sesuai harapan dan keinginan masing-masing. Cukup banyak alumni NURIS tahun 2016 yang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi bergengsi, sekitar 90 orang yang tersebar diberbagai kota diseluruh Indonesia. Hal ini tentu prestasi yang luar biasa, artinya tidak mudah untuk bisa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi bergengsi yang ada di Indonesia. Persaingan ditempuh secara global, diikuti oleh peserta dari berbagai kota, dari berbagai provinsi dan dari berbagai pulau di Indonesia.
Beberapa universitas bergengsi tersebut diantaranya UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Institut Pertanian Bogor, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Universitas Brawijaya Malang, UIN Sunan Ampel Surabaya, Universitas Jember, Stikes Bhakti Husada, Akbid Farmasi, IAIN Jember dan beberapa universitas lainnya. Menjadi kebanggaan lain adalah diterimanya salah satu alumni SMA NURIS lulusan tahun 2011 di “National Chiayi University” Taiwan untuk mengambil gelar master (S2) program studi “Global Master Program of Agricultural Science (GMPAS)”.
Besarnya semangat dan motivasi alumni 2016 tersebut untuk melanjutkan ke perguruan tinggi ini membuat para alumni senior yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Alumni NURIS (IMAN) ini antusias untuk mengadakan ceremonial pelepasan mahasiswa baru 2016 yang akan dikemas semenarik mungkin. Tujuannya adalah untuk mempererat hubungan alumni dengan pengasuh dan seluruh bagian pondok pesantren Nurul Islam Jember. Disisi lain, ceremonial ini bertujuan untuk menginspirasi seluruh santri agar bersemangat dan termotivasi untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi.
Pelakasanaan ceremonial dan pelepasan mahasiswa baru tahun 2016 ini berlangsung meriah (30/7). Kehadiran alumni 2016 ini disambut dengan senyum ramah dan tepuk tangan meriah oleh para santri dan segenap dewan guru. Turut hadir pula pengasuh pondok pesantren Nurul Islam Jember Gus Robith Qoshidi, Lc. dan KH. Muhyiddin Abdusshomad. Tidak hanya itu, para mahasiswa baru ini juga diberi setangkai bunga sebagai ungkapan selamat dan semangat dari para santri dan Ikatan Alumni.
Selanjutnya para mahasiswa baru ini memperkenalkan diri dan menyampaikan pesan dan kesan untuk santri PP. NURIS JEMBER serta bersama-sama secara serentak menyatakan bahwa mereka siap kuliah dan siap menyelesaikan studi sebaik mungkin. Hampir seluruh alumni 2016 menyampaikan ucapan terimakasih yang tidak terkira kepada pengasuh, kepada guru, teman-teman yang telah membantu dengan sepenuh hati sehingga kini mereka bisa mendapatkan kesempatan untuk belajar di universitas impian yang diharapkan. Bahkan ada yang mengatakan bahwa belajar 6 tahun di PP. NURIS masih sangat kurang, dan dia akan sangat rindu kepada almamater tercinta ini.
KH. Muhyiddin Abdusshomad menyampaikan tausiyahnya dengan sangat bijak dan mengena. Menceritakan problema di Negara ini. Menyarankan agar santri tidak hanya pandai membaca kitab kuning saja, santri harus juga belajar diberbagai bidang, santri harus melanjutkan belajar ke perguruan tinggi, karena tidak cukup Negara dipimpin hanya oleh orang-orang yang hanya ahli membaca kitab.
“nak, permasalahan yang diada di Indonesia ini ada diberbagai bidang, masalah yang dihadapi oleh orang-orang di Negara kita ini sangat luas, jadi tidak cukup hanya diselesaikan dengan bisa membaca kitab. Kita butuh yang ahli dibidang management, kita butuh yang mahir dibidang pertanian, perkebunan, kehutanan. Kita mencari dokter-dokter berbakat dan segala profesi lainnya. Untuk itu kenapa saya sangat mengingkan kalian untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi sesuai keahlian masing-masing, ini semua demi agama, demi ahlussunnah wal jamaah dan demi kalian semua tidak ada niat lain. Mari kita berdoa bersama-sama dan ikuti apa yang saya bacakan.” Dawuh Kyai menutup tausiyahnya. //nim22//