Jember – Pada Akhir Agustus (31/8), hari Rabu bulan lalu, kelurahan Antirogo mengadakan acara karnaval untuk memeriahkan hari kemerdekaan RI yang ke-71. Peserta karnaval berasal dari berbagai elemen masyarakat mulai dari institusi aktivis, dusun, hingga lembaga pendidikan sekitar Antirogo. Tak ketinggalan, lembaga formal di yayasan Nurul Islam (Nuris) Jember—MI Unggulan Nuris, SMP Nuris, MTs Unggulan Nuris, SMA Nuris, SMK Nuris, dan MA Unggulan Nuris—ambil peran serta meramaikan karnaval kemerdekaan tersebut.
Tim karnaval Nuris terbagi dalam beragam pasukan seperti Paskibra, Pramuka, PMR Wira, Jember Festival Carnival Kids, kontingen sepakbola, identitas, tradisi khas santri nusantara, santri ala Thailand, hingga pasukan teatrikal perjuangan kemerdekaan. “Kami sangat antusias dengan kegiatan positif seperti karnaval ini. Selain sebagai bentuk penghormatan Nuris terhadap perayaan kemerdekaan Indonesia, juga sebagai pengenalan lembaga Nuris lebih dekat lagi kepada masyarakat Antirogo dan sekitarnya.” Ungkap Gus Rahmat, selaku penanggung jawab karnaval Nuris tersebut.
“Sebenarnya masih banyak hal lagi yang ingin kami tampilkan tentang Nuris dalam karnaval, mulai dari kegiatan ekstrakurikuler hingga prestasinya. Namun, saya rasa cukup efektivitas penampilan Nuris dalam memeriahkan karnaval tersebut. Dan alhamdulilah, kami mendapat juara 2.” Tambahnya.
“Yang paling menarik dalam karnaval ini, setiap pasukan dari berabagai tim kelurahan Antirogo selalu memamerkan foto presiden dan wakilnya serta lambang garuda. Seperti posisi menggendong dan mengaraknya ke sepanjang Antirogo. Sungguh meriah dengan gelombang warna merah putih. Merdeka!!!” kata Reyza Nugroho, perwakilan siswa MA Unggulan Nuris yang ikut karnaval tersebut sambil memegang foto Jokowi.[Faizal]