Nuris – Dua siswa MA Unggulan Nuris berhasil meraih juara 2 dalam ajang lomba Bahtsul Masail di gedung PBSB MAN 1 Jember (16/11), yakni: M. Izzul Arobi (XII IPA) dan Taufiqurrahman Affandi (XI PK A).
(Baca juga: Siswi Berprestasi Segudang Bidang Sains Kebanggaan SMA Nuris Jember)
Ust. Ahmad Dhani, selaku pembimbing sekaligus pendamping dan merupakan alumni pesantren Al-Bidayah Jember ini menuturkan persiapan yang mereka lakukan sangat singkat, tapi mereka bisa tampil dengan maksimal. “Karantina yang mereka lakukan hanya 1 hari, tetapi mereka bisa tampil maksimal dan bisa meraih juara 2. Hal ini juga dikarenakan mereka sudah terbiasa bahtsul masail karena di pesantren setiap malam Sabtu diniyyah diganti dengan bahtsul masail. Mereka juga sudah sering mengikuti FMAA (Forum Musyawarah Anjangsana-Anjangsini) Putra tingkat Jember yang dilakukan setiap 2 minggu sekali secara bergilir,” tuturnya.
Lomba ini diikuti oleh beberapa sekolah formal yang berbasis pesantren yang ada di Jember. Seperti: MA An-NurHa’A Rambipuji, MHI Patrang, MA Unggulan Nuris, MAN 1 Jember, MAN 2 Jember, dan beberapa sekolah lainnya. Masing-masing lembaga boleh mengirimkan delegasinya minimal 1 tim yang terdiri dari 2 orang dan maksimal 2 tim.
Even yang berjalan selama 6 jam ini diawali dengan acara pembukaan dimulai pada pukul 07.30 sampai 08.30. Lalu, pada pukul 09.00 lomba bahtsul masail dimulai dan berakhir pada pukul 13.00 dan ditutup dengan pembagian hadiah.
MA An-Nur Ha.a menduduki juara pertama dengan total nilai 854. Juara kedua diraih oleh MA Unggulan Nuris dengan total nilai 853 dan juara ketiga direbut oleh MAN 1 Jember dengan total nilai 852. Hadiah yang diperoleh berupa uang sebesar 200 ribu, sertifikat dan throphy.
Kriteria penilaian lomba bahtsul masail ini meliputi argumen awal dari masing-masing kelompok, ketepatan meyampaikan argumen, kekompakan tim, dan keaktifan tim dalam berbicara, menyanggah dan berargumen.
Tujuan acara ini untuk mempererat tali persaudaraan antar sekolah. Menggalakkan program bahtsul masail di era modern ini agar tidak punah.
Faiz(27), selaku ketua panitia acara tersebut berharap semoga bahtsul masail ini tetap berjalan sampai kapan pun. “Saya ingin bahtsul masail tetap ada di era modern ini dan terus untuk kedepannya dan dapat diteruskan oleh generasi-generasi kita selanjutnya,” ungkapnya.
Ning Balqis Al-Khumairoh, sebagai Kepala Sekolah MA Unggulan Nuris mengatakan, beliau turut bangga dengan prestasi yang telah dicapai oleh Izzul dan Andi. Beliau bangga memiliki murid yang pintar debat dalam hal fiqih. Memang Nuris melatih siswa-siswinya untuk pandai dalam berdebat dibidang akademik terutama di bidang keagamaan. [Lou/Ifa/Red]