Kulit Pisang Di Bukit Uhud
Oleh: M. Saifurrijal*
Tanyakan pada mereka
Yang tak pernah patuh dalam keterkaitannya
Dengan semua yang telah kau percayakan
Tentang kehancuran, kebinasaan, dan tangisan itu
Sebuah kenangan yang memaksa kita untuk mengakui
Kita lemah dan harus bangkit
Akankah munafik itu kembali sekarang
Yang karenanya merupakan tragedi
Terjatuh dari ketinggian dan masih ku ingat itu
Ku beri tahu kau bahwa itu sakit, benar-benar sakit
Mungkin saja kita akan terbunuh sehingga jantung ini akan mereka kunyah
Atau mungkin tubuh ini akan tergeletak
Dengan dada yang masih tertancap anak panah
Wahai para pasukan
Apa kau masih butuh cermin
Untuk melihat apa yang terjadi di Bukit Uhud
Bergeraklah dan hentakkan kakimu atau kulit pisang yang akan menjatuhkanmu
*Alumni PP. Nurul Islam
(Baca Juga: Pria Merindukan Cahaya)