Ponpes Nuris – Beberapa pekan lalu, Nuris gegap gempita oleh penemuan teknologi canggih terbarunya, yang berhasil di rancang oleh siswa MA Unggulan Nuris, yakni : M. Waliyam M (XII IPA), Alvin Widiandi (XII IPA) dan Fani Rosipul (XII IPA). Alat yang bernama DTRON FIRE FLOW ALARM adalah alat pendeteksi kebocoran gas yang dapat membahayakan lingkungan sekitar.
Baca juga: launching nuris tv sma nuris jember juara 2 nasional lomba karya ilmiah di unibraw malang
Yudistira Kabul Yunior, sebagai tentor M-SAINS robotika Nuris, dengan tekun menemani dan membantu mereka dalam menyelesaikan pembuatan alat ini. Pembuatan alat ini membutuhkan waktu selama 1 bulan. Kebutuhan dana yang diperlukan kurang dari 1 juta.Untuk penghematan, mereka lebih memilih memanfaatkan sisa-sisa alat elektronik yang masih layak untuk digunakan.
Menurut Fani Rosipul (17), salah satu perancang alat tersebut, mengaku bahwa prinsip alat kerja ini juga sederhana. Namun, sudah terdapat komponen yang dirancang otomatis.
“Mula-mula, pipa gas disambungkan pada pipa alat pendeteksi gas bocor tersebut. Kemudian, sensor akan melakukan pendeteksian. Selanjutnya, sensor akan mengirim sinyal pada kipas yang ada pada alat tersebut. Kipas pun berputar, seiring alarm berbunyi. Lalu, gas bocor tersebut diarahkan ke ruang terbuka agar tidak terjadi kebakaran” paparnya.
Baca juga: hujjah aswaja menolak tudingan wahabi berdiri untuk menghormat seseorang adalah perbuatan syirik
Bermula dari alat ini, diharapkan kedepannya akan ada inspirasi-inspirasi baru dari siswa-siswi MA Unggulan Nuris yang lebih canggih dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Harapan terbesar mereka, semoga alat ini mendapat izin dari pemerintah untuk didistribusikan kepada masyarakat, guna meminimalisasi terjadinya kebakaran akibat gas bocor yang berbahaya.
Waliyam menambahkan “Penggunaan alat ini tidak hanya pada skala rumahan, tetapi juga dapat digunakan dalam skala besar seperti industri”. (Lou/Ifa/Red)