Empat menit lagi malam akan terganti, menjadi dini hari. Taiwan semakin dingin. Winter pertama di Taiwan membuatku banyak belajar dan menambah persiapan untuk winter selanjutnya. Tidak cukup satu jaket tebal dan baju tebal, sarung tangan hingga syal seperti menjadi benda wajib untuk menemani setiap ingin pergi.
Baca Juga: (Peluang Beasiswa Terbaik Taiwan Telah Dibuka)
Aku penasaran kenapa Taiwan menjadi salah satu negara maju di Asia yang setara dengan Korea selatan, Jepang, Hongkong, Singapura dan Israel. Hingga Taiwan dijuluki sebagai negeri Formosa yang bermakna pulau yang Indah. Tidak banyak sumberdaya alam di Taiwan. Tapi bisa menjadi Negara maju, ini luar biasa bukan?. Taiwan mampu mengolah keterbatasannya hingga menjadi Negara maju dengan industri yang membumbung pesat, terlebih dalam bidang semikonduktor. Dalam hal ekspor, Taiwan mengandalkan ekspor komputer, barang elektronik, mesin, plastik, testil, optik, dan sebagainya.
Secara geografis, Taiwan memang hanyalah satu pulau kecil yang terletak di Asia Timur yang luasnya sekitar 35.000 km2 yang jika dibandingkan dengan Jawa Timur saja masih lebih unggul Jawa Timur (sekitar 47.000 km2). Aku tergelitik melihat bagaimana orang-orang Taiwan memiliki etos kerja yang tidak kuragukan lagi. Mereka begitu disiplin dan sangat rapih. Jujur dan berkomitmen tinggi. Tidak ada ceritanya dompet hilang karena dicuri orang. Aku belum mendengar ada barang ketinggalan dijalan lalu lenyap tak ada keterangan. Taiwan terlalu aman dan nyaman bagiku dan studiku. Aku menyukainya utuh.
Ceritaku memang belum berakhir, dan aku bermimpi, suatu hari aku akan menyampaikannya padamu tidak lagi dengan cerita-ceritaku lagi. Aku ingin kamu membuktikannya sendiri. Bagaimana negeri Formosa memang Indah. Aku ingin kamu kesini, memandang langit Formosa sambil makan chou tofu1 dan zhen zhu nai cha2 bersama. //nim22//
1 sejenis fermentasi tahu lalu digoreng
2 sejenis teh susu dengan campuran mutiara didalam.