Pesantren Nuris- Ifta Athiyah alumni pesantren Nuris Jember ini jadi asisten dosen tamu dari Amerika. Melalui kemampuan berbahasa Inggrisnya yang luar biasa, dia diberi kepercayaan untuk menjadi asisten Prof. Dr. Martha Beck salah satu dosen tamu asal Hamline University dari Amerika yang mengampu mata kuliah Filsafat Yunani.
Gadis berparas cantik ini mengaku dapatkan banyak pengalaman yang dapat dia pelajari dari Prof. Dr. Martha Beck seperti sharing mengenai vocab, pronounciation, dan sebagainya. Dia bertugas sebagai asisten Prof. Dr. Martha Beck selama satu bulan.
Kini alumni MA Unggulan Nuris lulusan 2016 ini menjadi salah satu mahasiswa di perguruan tinggi bergengsi di Indonesia. Sebut saja UIN Syarif Hidayatullah Jakarta fakultas Ushuluddin jurusan Ilmu Alquran dan Tafsir. Dia putuskan kuliah di UIN Syarif Hidayatullah jurusan Ilmu Alquran dan Tafsir karena dia merasa mampu di bidang tersebut.
Dia berfikir menfasirkan suatu hal sangat menyenangkan asalkan tidak menyalahi ketetapan yang berlaku. Selain itu, dia ngin mengaplikasikan dawuh Nabi mengenai manusia yang baik adalah manusia yang belajar Alquran dan mengamalkannya. Rekomendasi dari Kyai semakin bulatkan tekadnya untuk kuliah di universitas bergengsi itu.
Tidak tanggung-tanggung gadis kelahiran Jember, 19 Desember 1997 ini, raih Indek Prestasi Komulatif (IPK) memuaskan di setiap semester. Bagaimana tidak? IPKnya terbilang cumlaude mencapai 3, 93, bahkan dia pernah meraih IP 4,00. Hal yang mengejutkan, berkat IPKnya yang tinggi itu dia mendapatkan beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA) .
Sosok yang bercita-cita menjadi seorang dosen ini, selalu berusaha untuk melakukan yang terbaik, bekerja keras, dan berdoa untuk mendapatkan IPK yang memuaskan. Dia tidak pernah percaya dengan gosip mengenai sulitnya dapat nilai di perguruan tinggi, baginya yang terpenting adalah berusaha melakukan yang terbaik dan berdoa.
Ifta termasuk siswa berprestasi di bidang bahasa Inggris ketika dia sekolah di MA Unggulan Nuris. Dia pernah mengikuti banyak omba pidato bahasa Inggris mulai dari tingkat kabupaten hingga tingkat provinsi dan pernah menjadi juara 3 tingkat provinsi. Selain itu, banyak prestasi yang dia berikan untuk MA Unggulan Nuris.
“Ifta memang siswa yang multitalenta yang pernah ada di MA Unggulan Nuris dan tentunya selalu menjadi inspirasi bagi siswa baru di sini. Alhamdulillah saya turut bangga dengan apa yang telah dicapainya. Semoga berkah ilmunya dan menjadi sosok yang berguna bagi bangsa dan agama. Amin.” Ungkap pak Faisal, wali kelas Ifta di MA Unggulan Nuris.
(Baca juga: Tembus PKN STAN, Alumni Nuris Semakin Kece)
Dari pengalaman yang telah didapatkannya, dia semakin menyadari bahwa segala hal yang diamanahkan pada seseorang adalah kemampuan yang dimiliki, jadi tidak perlu merasa takut gagal. Allah SWT tidak pernah menghianati usaha dan doa umatnya. (Red/Yuv)