Pesantren Nuris– Calon perawat dan pandai tartil serta tilawah adalah ciri khas alumni Nuris yang satu ini. Laili Puji Astutik adalah lulusan SMA Nuris tahun 2014 yang kini kuliah di Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Jember.

Semasa SMA, gadis yang memiliki cita-cita menjadi seorang perawat ini pernah menjuarai lomba tartil dan tilawah tingkat kabupaten Jember. Pretasi itu pun berlanjut hingga kini, selama kuiah di PSIK dia selalu mendapat juara lomba tilawah  yang diselenggarakan oleh PSIK Universitas Jember setiap tahun.

Separuh perjalanan kuliah sudah dilaluinya. Dia aktif di salah satu UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) Kerohaniaan PSIK Universitas Jember yang lebih dikenal dengan KIK (Khazanah Islam Keperawatan).

Calon perawat ini mengaku proses yang dialami selama kuliah  tidak mudah. Selain kuliah yang rumit juga proses kuliah lumayan  lama. Kuliah yang biasanya ditempuh  4 tahun, namun di keperawatan paling cepat 5 tahun, karena setelah Lulus S.Kep masih harus melanjutkan Profesi. Profesi ini di tempuh selama 1 tahun Dengan full setahun di Rumah Sakit.

Setelah lulus Profesi baru mendapatkakn gelar Ners dia harus mengikuti UKOM (Ujian Kompetensi) atau sering di sebut Ujian Negara untuk  mendapatkan STR (Surat Ijin Registrasi).

Semua itu dilakukannya dengan senang hati. Baginya yang terpenting adalah berusaha dan berdoa. Selain itu, wanita kelahiran Jember ini siap mengabdi di Pondok Pesantren Nuris Jember setelah lulus nanti. Dia mengaku karena Nuris  bisa menjadi seperti sekarang ini. Di Nuris dia dapat banyak memperoleh ilmu serta pengalaman yang luar biasa dan  tidak didapatkan dari manapun.

(Baca juga: Berkat Beasiswa Kemenperin, Alumni Nuris Ini Langsung Berkarier di Disperindag Jember)

“Dari banyak pengalaman yang saya dapat ini semoga dapat menjadikan saya lebih baik lagi dan lebih semangat lagi untuk menggapai cita-cita, sehingga saya bisa membawa nama baik almamater saya tercinta dan bisa membahagiakan orang tua dan keluarga, guru-guru serta orang-orang yang selalu mendukung kesuksesan saya.” Ungkap Laili. (Red/Yuv/Af)