Pesantren Nuris-Yayasan Nurul Islam Jember,semakin eksis dengan segudang ekstrakurikulernya. Salah satunya adalah ekstrakurikuler di bidang kesenian yaitu puisi yang hingga kini semakin eksis dengan prestasi. Nuris tidak hanya memiliki ekstrakurikuler di bidang keagamaan saja, melainkan juga di bidang sains dan nonsains.
Pembinaan ekstrakurikuler puisi dilaksanakan setiap hari Rabu sepulang sekolah, dari pukul 15.30-17.00 di salah satu ruang kelas MTs Unggulan Nuris Jember. Tidak tanggung-tanggung, demi ciptakan santri yang berkompeten di bidang puisi, yayasan Nurul Islam Jember datangkan tentor handal di bidang tersebut Ferick S.Pd. dan Sutrisno, S.Pd. yang tidak diragukan lagi kemampuannya.
(Baca juga: Cetak Generasi Dai Cerdas dan Berprestasi)
Ferick S.Pd. adalah tentor untuk siswa SMA, MA Unggulan, dan SMK Nuris Jember. Sedangkan Sutrisno, S.Pd. yang juga merupakan guru bahasa Indonesia di SMK Nuris Jember adalah tentor untuk siswa SMP dan MTs Unggulan Nuris.
Proses pembinaan dilaksanakan dengan perasaan ceria dan bangga,baik siswa maupun pembina.Di dalam pembinaan tersebut,siswa di bombing untuk bisa menghayati makna kata perkata,intonasi, dan olah vokal yang bagus.
(Baca juga: Rutinitas Kajian Kitab Ala Santri Putra Nuris Jember)
Tentor tidak hanya mengajari siswa untuk menyampaikan puisi saja, tapi juga membimbing siswa untuk bisa menciptakan sebuah puisi dengan gaya bahasa yang bagus dan menyentuh hati para pendengarnya.
“Proses pembinaan ini akan kami laksanakan secara terus menerus dan bertahap, karena dalam puisi terdapat banyak aspek yang harus dinilai,” ugkap Ferick selaku pembina ekstrakurikuler puisi. “Semoga ekstrakurikuler puisi Nuris semakin jaya dan eksis,” Tambahnya.
Kini ekstrakurikuler puisi Nuris kian naik daun. Sebab sudah banyak prestasi yang berhasil dicapai. Akhir-akhir ini beberapa siswa yang tergabung dalam ekstrakurikuler tersebut berhasil juarai lomba Membaca Indah Puisi se-Jember.
Masih banyak prestasi-prestasi lain yang berhasil dicapai oleh santri Nuris yang tergabung dalam ekstrakurikuler puisi tersebut, di antaranya juara 2 ajang lomba cipta puisi religi se-Jember yang diraih oleh Lu’Lu Kamilatul H, siswa asal Sumenep dan juara 3 dalam ajang yang sama yang diraih oleh Sayyida Rosyida siswa asal Banyuwangi.
Selain itu, masih banyak prestasi lain yang berhasil digondol oleh siswa anggota ekstrakurikuler puisi tersebut. Hebatnya prestasi-prestasi tersebut tidak menjadi kebanggaan bagi mereka, melainkan menjadi cambuk untuk semakin berprestasi.
“Prestasi-prestasi yang sudah didapatkan oleh anggota ekstrakurikuler puisi ini adalah cambuk bagi kami, sebab kami harus meningkatkan prestasi tersebut dan itu bukanlah hal yang mudah,” kata Ulifatuz Zahro selaku Wakabidang esktrakurikuler puisi Nuris. (RED/Naja)