Titik Balik Sebuah Keberkahan

Sebagaimana yang telah disampaikan oleh Sayyid Ahmad bin Al-Maliki:

ثبات العلم بالمذاكرة وبركته بالخدمة ونفعه برضا الشيخ

Artiya: Tetapnya ilmu dengan mengulang-ulang, barokahnya ilmu dengan berkhidmah,dan manfaatnya ilmu dengan ridho guru.

Dari kutipan diatas kita dapat mengambil sebuah hikmah bahwa di dalam pesantren,seorang santri tidak hanya mencari ilmu,tetapi juga harus berkhidmah kepada seorang guru. Ilmu dan khidmah merupakan dua hal yang tidak boleh dipisahkan. Keduanya memiliki hubungan sangat erat dan harus ada dalam diri kita sebagai santri.

Telah diterangkan dari maqolah diatas bahwa seorang santri harus mempunyai ketiga hal tersebut dalam dirinya,diantaranya; Pertama, Tetapnya ilmu dengan mengulang-ulang dapat dipahami bahwa kemantapan ilmu itu denga mengulang-ulang.Maksudnya,ilmu itu bisa tetap melekat pada diri seseorang dengan cara mengulang-ulang.Hal ini terbukti bahwa seseorang dikatakan pakar dalam suatu ilmu kalau dia sudah melakukan pengulangan sebanyak 21 kali,bahkan lebih. Seperti Imam Syafi‘i seorang imam madhad, pakar dalam semua kedisiplinan ilmu. Beliau bisa mendapatkan kedudukan seperti itu karena beliau istiqomah mengulang-ulang pelajaran yang beliau dapatkan sehingga beliau bisa menjadi seorang mujtahid mutlak yang fatwanya dipakai di seluruh dunia. Kedua, Barakahnya ilmu dengan  mengabdi maksudnya,setelah seorang santri berniat mencari ilmu ,langkah selanjutnya adalah mengkokohkan niat dalam berkhidmah/mengabdi. Mengabdi merupakan wujud pemaknaan terhadap barokahDendan barokah,seorang santri dapat mengamalkan ilmu dan mengajarkan ilmu yang ia dapat ketika ia mencari ilmu.Oleh itu ilmu itu disbut lmu yang manfaat lagi barokah.

Dalam hal ini barakah bisa di dapat dengan taat dan rela.Artinya kesiapan seorang santri terhadap pekerjaan-pekerjaan yang diberikan seorang guru seperti;membersihkan lingkungan,menjaga fasilitas mengikti pembangunan pesantren dan lain-lain.hal-hal seperti itulah yang harus melekat pada diri seorang santri dan menjadi tradisi kita sebagai seorang santri  yang ikhlas dalam mengadi. Ketiga, Dan manfaanya ilmu dengan ridhonya guru. Setelah menjalani kedua konsep sebelumnya,alangkah baiknya jika melengkapi nys dengan konsep yang ketiga ini.ilmu tidak akan bermanfaat jika tidak di bareengi dengan ridho guru.artinya pemanfaatan sendiri itu bersifat positif dan berguna di lingkungan masyarakat. Jelasnya , ilmu yang telah dipelajari tidak akan berguna pada kemasyarakatan tanpa adanya ridha seorang guru .

Peranan guru dalam proses pendidikan murid sangatlah penting . mereka adalah pencerah zaman yang penuh kesuraman ini . kalau kita pandai menghormati guru, maka kejernihan ilmu kita akan kita rasakan seperti mata air yang terawat.

Ketika kita telah keluar dari pesantren, kita diwajibkan meminta rido seorang guru  untuk merelakan kita pergi . jangan sampai saat kita boyong kita tidak meminta ridho seorang guru, karena jika hal itu terjadi akan jadi apa ilmu yang akan kita peroleh. Banyak bukti untuk orang sukses dan alim ulama, mereka adalah orang yang berhasil dalam menghormati ilmu dan mendapatkan ridho guru.

(Baca juga: Harga Sebuah Kekayaan Intelektual, Menulis)

Dalam konsep ini kita belajar tentang peran besar sebuah keridhoan guru terhadap masa depan kita. Bagaikan ilmu itu mobilnya dan sebuah ridho menjadi bahan bakarnya. Tanpa adanya bahan bakar pada mobil , tentunya ilmu tersebut tidak akan bisa brjalan. Tanpa adanya keridhoan guru pada ilmu , tentunya ilmu tersebut tidak akan berguna. Ketika kita dipsrahkan orang tua untuk tinggal di pesantren , maka belajarlah untuk pasrah sepenuhnya pada ketentuan guru pasti guru akan membimbing muridnya ke jalan yang diridhoi Allah SWT. Jikalau ada seorang guru yang tidak membimbing ke jalan yang diridhoi Allah SWT, telah pasti bahwa guru tersebut adalah bukanlah guru sejati.

Dalam konsep konsep tersebut dapat disimpulkan bahwa dalam mencari ilmu (terutama di pesantren) sebaiknya dilakukan dengan sungguh sungguh dan niat yang kuat supaya kita tidak termasuk orang yang merugi waktu. Semoga ilmu yang kita peroleh mendapat ilmu yang bermanfaat bagi bermasyarakat maupun diri kita sendiri . Amin .(Red/Ahmad)

 

Related Post