Penulis: Alivia N

Tidak banyak santri yang memiliki prestasi di kancah internasional. Di antara yang sedikit itu adalah Izza Nur Layla. Dia adalah alumni PP. Nurul Islam. Putri keempat dari pasangan H. Abd Roqib dan Futiha ini belajar di Nuris selama 6 tahun di MTs Unggulan Nuris dan MA Unggulan Nuris. Selepas dari MA, Izza melanjutkan pendidikannya melalui beasiswa Kementerian Agama di Pattani Agriculture Technology and Fishery Collage Thailand.

Sejak masih di pesantren bakat Izza sudah menonjol, mulai dari menyanyi, berpidatom membaca puisi, dna sebagainya. Bahkan menurut penuturan Gus Robith Qoshidi, Lc., sejak Tsanaqiyyah sampai Aliyah, Izza tergolong anak yang cerdas. Izza juga tergolong rajin saat di bangku Aliyah dulu, ketekunannya dalam melaksanakan ibadah wajibnya telah menjadi keistiqamahan yang diakui oleh banyak temannya. Kelembutan dalam tutur kata, maupun tingkah laku membuat siapapun yang berada di sisinya merasakan kenyamanan.

Ketika masih berada di Pesantren, gadus kelahiran 5 Februari 1996 ini, juga aktif di organisasi sekolah, mulai dari OSIS, pengurus buletin sekolah, teater Keong Mas, dan lain sebagainya. Izza juga tercatat sebagai pengurus pondok putri dalem Timur. Pengalamannya dalam menghadapi kehidupan di negeri orang. Saat ini, dia merasakan betapa pentingnya organisasi sebagai latihan orang-orang yang baru dikenal. Di Thailand, Izza diterima dengan baik oleh lingkungan dan kawan-kawannya.

Banyak prestasi membanggakan yang diraih oleh Izza sejak dia mengenyam pendidikan di bangku sekolah hingga kuliah. Tercatat beberapa kali dia menjadi juara di beberapa ajang lomba, seperti puisi, pidato bahasa Arab, pidato bahasa Indonesia tingkat kabupaten. Terakhir, Izza meraih prestasi membanggakan dengan mendapat medali emas dalam ajang kompetisi internasional bidang Agribisnis di Thailand. Bersama temannya, Aji Zulfikar, Izza mampu dengan baik menyajikan sistem penanaman hidroponik dan mampu mengalahkan peserta dari Filipina, Kamboja, Jepang, dan Tiongkok. Selain mengharumkan nama PP. Nuris tentunya, Izza juga mengharumkan nama negeri di ajang internasional.

Penulis merupakan pimpinan redaksi Majalah Nuris.