Pesantren Nuris – Bagaimana pendapat anda tentang santri? Tidak sedikit yang beranggapan bahwa santri identik dengan sempit relasi, sulit menerima informasi, dan bahkan dianggap remeh dalam sebuah organisasi. Bagaimana jadinya jika seorang santri dapat memiliki banyak relasi bahkan terpercaya dan memiliki jabatan tinggi dalam sebuah organisasi?
Pria kelahiran Jember pada tanggal 11 maret 1998, merupakan Alumni SMA Nuris Jember lulusan tahun 2015. Ahmad Sya’roni, semasa nyantri, dia merupakan salah seorang santri yang menjadi kepercayaan Kyai. Bagaimana tidak, lelaki satu ini selain ahli dalam ilmu keagamaan juga mahir dalam bidang Sains dan kerab mendapatkan prestasi dalam ajang perlombaan bergengsi, salah satunya ia pernah menjuarai Olimpiade Kimia tingkat Nasional di UBAYA, wahh cukup membanggakan bukan?
Usai menyelesaikan studinya di SMA Nuris Jember, ia melanjutkan kuliah di jurusan Hukum Ekonomi Syariah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Tidak jauh dari hal itu, lelaki pecinta futsal ini memiliki target untuk dapat menjadi seorang Hakim Agung. Dia mengaku tidak lagi aktif dalam ajang perlombaan, akan tetapi dia terjun aktif di organisasi dan mengikuti berbagai seminar mengenai kajian hukum. Baginya, dengan mengikuti hal tersebut merupakan warna baru dan tantangan baru yang senada dengan cita-citanya.
Selain itu, faktor pendorong terbesar mengapa dia mengikuti organisasi adalah KH. Muhyiddin Abdussomad, orang yang memiliki andil dalam pembentukan karakternya. Seorang motivator yang telah mengantarkannya menjadi Mahasiswa Universitas bergengsi di Jakarta. Dia menjelaskan bahwa dengan mengikuti organisasi, dia berharap dapat memperbanyak relasi serta membangun komunikasi yang baik sebagai modal utama cita-citanya.
Pemilik akun IG @syaroni.ahmad ini, telah membuktikan bahwa santri juga bisa mngeksplorkan dirinya di dunia luar dan mengalahkan dedikasi orang mengenai santri itu sendiri. Bagaimana tidak, Lelaki yang gemar bermain gitar ini merupakan seorang aktivis kampus yang aktif dibeberapa Lembaga kajian Hukum, salah satunya adalah Sharia Business Intellegence (SBI), yang merupakan Lembaga Kajian Hukum Ekonomi Syariah dan sesuai dengan jurusan yang telah dirangkulnya, Sya’roni di dalamnya pernah menjabat sebagai Direktur Eksekutif SBI periode 2017-2018. Sampai saat ini ahmad sya’roni aktif dan terpilih menjadi Ketua Umum Indonesia Jurisprudence Community dengan masa jabatan periode 2018-2019, serta menjabat sebagai Ketua bidang (Kabid III) yaitu dalam bidang Sosial dan keagamaan periode 2018-2019 di PMII.
Menjadi seseorang yang dapat merangkul berbagai keorganisasian dalam dunia perkuliahan bukanlah suatu hal yang mudah, butuh tekad dan niatan yang kuat untuk bisa menjalankan dengan sebaik- baiknya. Lelaki yang juga gemar membaca ini tidak pernah memprioritaskan salah satu dari keduanya. Baginya, kuliah tanpa organisasi, akan sedikit pergaulannya. Sedangkan organisasi tanpa kuliah bakal bobrok jenjang pendidikannya. Sebab, jenjang pendidikan yang struktural itu adalah pendidikan yang berada di formal seperti layaknya kuliah, sedangkan jenjang pendidikan kultural seperti halnya organisasi.
(baca juga: Komitmen Jadi Aparatur Negera, Alumni Nuris Berprestasi Nasional ini Lolos PKN STAN)
Selain gemar bermain musik, Sya’roni juga memiliki hobi menulis, tidak tanggung-tanggung tulisan yang dibuatnya telah dimuat dalam berbagai media masa. Tulisannya pun ter inspirasi dari biografi tokoh nasional saat ini dan juga peristiwa-peristiwa aktual yang terjadi di negeri ini.
Moto hidup yang menemani lelaki manis kelahiran gebang ini adalah hidup itu tentang memberi, bukan tentang menerima. ”Tidak ada harapan terbaik dari saya untuk kedepannya selain menjadi seseorang yang bermanfaat untuk sekitar, rakyat, agama, dan juga bangsa Indonesia. Karena sebaik-baik manusia ialah yang dapat memberikan manfaat bagi orang lain dan sekitarnya.” begitu tuturnya pada wawancara melalui media whatsapp.
Itulah cerita sosok inspiratif Ahmad Sya’roni yang menjadi seorang aktivis di kampus dengan jabatan istimewa dalam sebuah organisasi di universitas bergengsi. Selalu menjalankan perintah kyai sebagai motivasi diri untuk terus berjuang di era milenial masa kini. (Una/Red)
Nama : Ahamd Sya’roni
Alumni : Lembaga SMA Nuris Jember, 2015
Kuliah : UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, jurusan Hukum Ekonomi