Penulis : Rizqa Barikotuz
Seiring perkembangan zaman, wanita semakin berubah. Hal ini sangat berbeda dengan wanita pada masa Rasulullah. Pada masa Rasulullah, kaum wanita seakan menjadi wanita sholehah, taat kepada Allah Swt, memiliki sifat malu yang tinggi, dan lain-lain. Hal tersebut, sepertinya berbanding terbalik dengan apa yang terjadi pada saat ini.
(baca juga: Wanita Shalehah Tercipta Hanya untuk Pria Shaleh)
Seiring dengan perkembangan zaman, jumlah wanita yang seperti pada zaman Rasulullah seperti ini seakan mulai berkurang. Kebanyakan wanita zaman sekarang mencari seorang pendamping hidup hanya untuk sekedar bersenang-senang atau hanya sebagai pelampiasan semata. Ketika seorang tersebut berada pada puncak karirnya, wanita ini akan selalu mendekati dan sebaliknya.
Mirisnya lagi wanita zaman sekarang seperti sudah kehilangan rasa malunya yang tinggi akan kodratnya sebagai wanita. Aurat yang seharusnya tertutup dengan pakaian muslimah, kini justru dibiarkan terbuka di tempat umum. Membiarkan hal seperti ini menjadi santapan mata bagi laki-laki. Melihat kejadian seperti ini, kita coba analisis kembali berdasar prespektif dalam Islam bagaimana agar wanita bisa kembali lagi sebagaimana wanita yang ada pada masa Rasulullah Saw.
(baca juga: Islam Memandang Wanita)
Pertama, secara internal seorang wanita harus memiliki semangat dalam belajar yang tinggi, khususnya dalam belajar ilmu agama, karena dengan banyak belajar, ia akan mengetahui banyak tentang apa yang menjadi kewajiban dan apa yang terjadi di lapangan.
Kedua, secara eksternal seorang wanita harus bergabung dalam sebuah komunitas yang memiliki visi, misi, dan aktivitas yang sama dengan dirinya. Sebab, jika hal ini sudah menjadi karakteristik yang kuat dan teraplikasikan pada diri seseorang wanita dalam bentuk hati, lisan, dan perilaku. Maka Allah sendiri yang akan menjaga dirinya. Dengan demikian, insyaAllah wanita pada zaman sekarang bisa mengikuti jejak wanita pada masa Rasulullah.
Penulis merupakan siswa MA Unggulan Nuris kelas XI PK A dan aktif sebagai anggota ekstrakurikuler Jurnalistik Website Pesantrennuris.net