Pesantren Nuris– Ekstrakurikuler sains Nuris selalu berusaha memberikan terobosan terbaik untuk mencetak generasi cerdas dan berprestasi. Olimpiade Sains Sekolah (OSS) menjadi salah satu terobosan untuk mengukur kemampuan siswa setelah mengikuti pembinaan ekstrakurikuler selama satu semester. Kegiatan OSS ini digelar selama kurang lebih 4 hari, mulai dari tanggal 2 sampai dengan 6 November 2018. Seluruh siswa anggota ekstrakurikuler sains harus mengikuti ujian tersebut untuk bisa mendapatkan nilai di raport.
(baca juga: Peringati World Space Week, MSains Astronomi Observasi Sunspot)
OSS berlangsung lancar sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan. Pada tanggal 2 November 2018 dilaksanakan OSS untuk tingkat SMP sederajat. Sedangkan pada tanggal 3 November 2018 dilaksanakan OSS untuk tingkat SMA sederajat. Materi yang diujikan sesuai dengan kelasnya, misal siswa kelas dasar materi yang diujikan adalah materi dasar dan materi kelas lanjutan materi yang diujikan adalah materi lanjutan setingkat dengan materi olimpiade kabupaten dan provinsi.
Sedangkan untuk dua hari terakhir, yakni pada tanggal 3 dan 4 November 2018 materi yang diujikan dibalik. Jadi siswa di kelas dasar mengerjakan materi di kelas lanjutan, sedangkan siswa di kelas lanjutan mengerjakan materi di kelas dasar. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui kemampuan siswa di materi lanjutan bagi siswa kelas dasar dan mengetahui pemahaman di materi dasar untuk siswa kelas lanjutan.
Bentuk ujian yang diberikan juga berbeda-beda sesuai dengan bidang M-Sains yang diikuti. Misalnya untuk OSS M-Sains Karya Ilmiah Remaja, dengan membuat abstrak sesuai dengan tema yang telah ditentukan. Untuk OSS M-Sains Desain bentuknya praktik mendesain. Selain itu, M-Sains bidang Kimia, Fisika, Biologi, Ekonomi, dan lain-lain dilaksanakan dalam bentuk ujian tertulis dengan soal-soal berstandar olimpiade tingkat provinsi dan kabupaten.
(baca juga: Karantina Khusus, Latihan Soal, Siswa Msains Siap Bersaing di OSK 2018)
Seluruh siswa anggota M-Sains mengikuti OSS dengan baik. Mereka sangat berantusias untuk mengharumkan lembaga Nuris. “Kami tidak boleh hanya menjadi siswa biasa, kami harus bisa mengharumkan nama SMA Nuris Jember,” kata Ridho, salah satu anggota M-Sains Nuris. Melalui OSS ini diharapkan bisa mengukur kemampuan siswa dan menemukan siswa-siswa yang ahli di bidang sains,” kata Desy Maya, kepala ekstrakurikuler sains Nuris. (red/Yuv)