Pesantren Nuris – Pelaksanaan Nuris Excellent Camp (NEC) 2018 hari pertama berlangsung sukses. Kurang lebih 170 peserta yang datang dari beberapa wilayah sukseskan acara tersebut. NEC hari pertama, dibuka dengan kegiatan selayang pandang. Kegiatan selayang pandang atau pembukaan ini, merupakan pengenalan kegiatan dan lingkungan Pesantren kepada seluruh peserta NEC.
Acara selayang pandang dipimpin langsung oleh ketua panitia NEC 2018, Bangkit Basovi. Beliau menjelaskan kehidupan di Pesantren, latar belakang kegiatan NEC, dan sebagainya yang berkaitan dengan seluk beluk kegiatan NEC. Usai acara selayang pandang, peserta NEC SMA mendapat materi tentang Robotika Line Follower, sedangkan peserta NEC SMK mendapat materi Engine Tune Up Konv dan EFI dan Assembling PC. Mereka tidak hanya mendapat mater saja, melainkan langsung praktik sesuai. Hal ini dimaksudkan agar peserta NEC tidak bosan dan mudah menyerap materi.
(baca juga: Nuris Excellent Camp 2017 Segera Digelar, Ajang Improve Your Tallents)
Yang tidak kalah menarik adalah kegiatan peserta NEC di sore hari. Mereka diperkenalkan dengan ekstrakurikuler Nuris, seperti Pramuka dan Broadcasting. Kemudian di pagi dan malam hari, mereka akan mendapat materi tentang keagamaan. Untuk hari pertama peserta NEC mendapat materi tentang kajian tajwid dan atau hafalan serta ada mencari ilmu dan hormat pada orang tua. Setiap waktu sholat juga dilaksanakan secara berjamaah. Peserta NEC, benar-benar merasakan kehidupan sebagai santri.
Peserta NEC kali ini mengalami peningkatan dua kali lipat dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Jika tahun lalu, target yang ditetapkan adalah 80 dan pesertanya 63. Sedangkan untuk tahun ini, target yang ditetapkan adalah 150, namun peserta membludak hingga mencapai 170 peserta. Mereka berasal dari Banyuwangi, Bondowoso, dan beberapa kabupaten lainnya.
Nampaknya peserta NEC ini, ingin sekali mengenali dunia pesantren. Mereka sudah melakukan check in sejak pukul 15.30 WIB Selasa sore (25/12/2018). “Senang sekali bisa mengikuti kegiatan NEC ini. Sebab kami bisa belajar menjadi santri. Kami bisa mengerti bagaimana rasanya menjadi santri, mulai dari shalat berjamaah di setiap waktu sholat, belajar kitab, dan beberapa hal lainnya. NEC ini sangat bermanfaat. Liburan kami semakin berkelas, “ ungkap salah satu peserta NEC.
(baca juga: H-4 Menuju Nuris Excellent Camp 2018, Liburan Seru, Tambah Ilmu, dan Keterampilan)
NEC memang menjadi kegiatan rutin yayasan Nurul Islam Jember yang dilaksanakan satu kali dalam waktu satu tahun. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengenalkan Pesantren Nuris Jember kepada khalayak umum. “Semoga kegiatan ini bisa berjalan dengan lancar sampai hari terakhir yaitu tanggal 30 Desember 2018, saya berharap seluruh peserta NEC bisa belajar banyak hal dari kegiatan ini. Mereka bisa menuntut ilmu dan agama agar selamat dunia dan akhirat, “ pungkas Bangkit Basovi, ketua panitia NEC 2018. (RED/Yuv)
Gambar kegiatan NEC di kelas Axioo
Gambar kegiatan NEC bersama esktrakurikuler Pramuka Nuris