Info SNMPTN dan SBMPTN 2019 Resmi dari Kemenristek-Dikti, Ayo Berjuang Gaes!!!
Pesantren Nuris – Kementerian Riset dan Teknologi-Pendidikan Tinggi (Kemenristek-Dikti RI) Republik Indonesia telah resmi merilis jadwal masuk perguruan tinggi negeri di Indonesia pada pekan awal Januari 2019 lalu. Ini informasi penting bagi siswa kelas akhir di SMA/MA/SMK di seluruh Indonesia untuk berkompetisi merebut satu posisi di kampus impian.
Peluncuran informasi SNMPTN 2019 (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) dan SBMPTN 2019 (Seleksi Bersama Masuk Peguruan Tinggi Negeri) telah dirilis resmi pada hari Jumat, 04 Januari 2019. Jadwal pengisian dan verifikasi PDSS (Pangkalan Data Sekolah dan siswa) dimulai tanggal 04 Januari s.d. 25 Januari 2019.
Pendaftaran SNMPTN 2019 dimulai sejak 04 Februari s.d. 14 Februari 2019. Seleksi berdasarkan prestasi siswa dan akreditasi sekolah akan diumumkan pada tanggal 23 Maret 2019. Untuk jalur SBMPTN akan dimulai pada tanggal 10 s.d. 24 Juni 2019 yang hasilnya akan diumumkan pada tanggal 09 Juli 2019.
(laman resmi: Website Resmi LTMPT)
Model seleksi tulis masuk PTN tahun ini agak berbeda, siswa diharuskan mengikuti UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer) terdahulu sebelum memilih kampus yang diimpikan. Hasil UTBK ini lah yang akan dikompetisikan untuk masuk PTN baik melalui jalur MIPA maupun Soshum. Waktu yang disediakan yakni, tanggal 01 Maret s.d. 01 April untuk pendaftaran UTBK yang pelaksanaanya akan digelar pada tanggal 13 April s.d. 26 Maret 2019. Sedangkan hasil UTBK akan diumumkan pada tanggal 23 April s.d 02 Juni 2019.
Selain jalur nasional yang telah ditetapkan oleh Menteri Mohammad Nasir melalui Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), setiap kampus biasanya menyediakan jadwal tes mandiri atau tes lokal. Itu sesuai kebijakan kampus yang terkait untuk menjaring siswa kompeten dan siap berproses menyongson tridharma perguruan tinggi.
(baca juga: Keberangkatan NSEP 2019, Diiringi Doa Seluruh Keluarga Besar Nuris)
Perlu diketahui, akreditasi sekolah atau madrasah juga menjadi salah satu pertimbangan masuk seleksi nasional. Menurut info dari Kemenristek-Dikti, sekolah yang berakreditasi A mendapat jatah 40% siswa terbaik yang berkompetisi. Sekolah dengan akreditasi B sebesar 25% sedangkan sekolah berakreditasi C sebanyak 5%.
Saatnya berjuang meraih mimpi di kampus impian masing-masing. Tetapi ingat, kampus bukan satu-satunya menjadi penentu kesuksesan seseorang, melainkan seberapa banyak usaha dan kiprah seorang mahasiswa melakukan yang terbaik lah menjadi penentu kesuksesannya.[AF.Red]
info laman dari sumber UNEJ