Tak Ada Alasan Tak Wujudkan Cita

Judul Buku      : Pelukis Langit Penabur Cahaya

Penulis             : Zuhriyeh

Penerbit           : Nuris Pers

Cetakan           : Pertama

Tahun Terbit    : April 2015

Tebal Buku      : 144 halaman

ISBN               :-

Peresensi         : Tamamun Ni’mah

Sinopsis

Novel berjudul “Pelukis Langit Penabur Cahaya” menceritakan seorang Zahra Aira. Zahra merupakan anak bungsu yang disayangi keluarganya. Dia merupakan gadis cantik dari tiga bersaudara. Sejak usia 5 tahun Zahra sudah dikenalkan dengan dunia pendidikan. Ibunya selalu bekerja keras membanting tulang, sebab Ayahnya sudah meninggal dunia. Ketika Zahra lulus dari bangku sekolah Dasar, ia mempunyai keinginan untuk melanjutkan sekolah ke jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP). Namun, keinginan itu nampaknya hanyalah sebuah hayalan. Hingga akhirnya, sang kakak harus bekerja demi memenuhi biaya pendidikan Zahra. Hari demi hari dilalui Zahra, hingga lulus SMP dan melanjutkan pendidikan di Pesantren. Zahra selalu bekerja keras demi mencapai keinginannya.

Keunggulan

Novel berjudul “Pelukis Langit Penabur Cahaya”menggunakan bahasa mudah untuk dipahami pembaca. Alur ceritanya juga menarik dan dapat menginspirasi pembaca. Hal tersebut dapat dicontohkan oleh tokoh Zahra yang terus menerus berjuang demi mimpi dan pendidikannya walaupun keadaan ekonomi keluarganya kurang memadai.

(baca juga: Asiknya Nyantri, Resensi Buku Kisah-Kisah Santri)

Kelemahan

Novel berjudul “Pelukis Langit Penabur Cahaya” terdapat banyak kesalahan pengetikan. Selain itu, cover buku terkesan kurang menarik. Penggambaran cerita juga kurang detail, setiap peristiwa kurang dijelaskan secara rinci. Tidak terdapat gambar dalam penceritaan, sehingga terkesan membosankan.

Nilai buku

Novel berjudul “Pelukis Langit Penabur Cahaya” mampu memberi motivasi kepada pembaca, bahwa keadaan ekonomi keluarga bukanlah penghalang untuk mewujudkan cita-cita. Selain itu, dapat menumbuhkan semangat tinggi dan rasa percaya diri. Oleh karena itu, novel tersebut sangat cocok dibaca oleh remaja.

Peresensi adalah siswa SMA Nuris Jember kelas XI IPS 2 dan juga anggota ekstrakurikuler Jurnalistik Website Pesantrennuris.net

Related Post