Lakon Cendana

Karya : Sari Dewi Jakfar

puing-puing mati telah bersaksi. untuk menorehkan kisahnya. terkapar ribuan batu nisan. terkulai patah tidur diatas tanah. lihatlah si fulan. yang menatap langit semu diatasnya. ingin dirinya kembali.

(baca juga: Sajak Kausalitas)

namun kehendak-Nya berbeda. pantas saja dirinya berkaca pilu. di ujung fajar yang gemilang. pantas saja. tubuhnya telah dicuri. oleh lakon hewan melata. melihatkah sukma miliknya tubuhnya telah terjerat.

(baca juga: Cerita tentang Patung)

tubuhnya ditusuk tanpa ampun. oleh rambut tajam miliknya. melalui nasib yang berkarat. deruan itu. memekik suara si Fulan, namun apa daya. si fulan telah tiada.

Penulis adalah siswa kelas XII IPA 1 SMA Nuris Jember

Related Post