Dapat Kesempatan Kuliah Beasiswa di Mesir, Tetap Ingin Jadi Cendekia Berjuang Bersama NU
Pesantren Nuris – Sejak diumumkan nama M. Fauzan Adhim masuk dalam daftar peraih beasiswa kuliah ke Universitas Al Azhar, Mesir pada bulan Mei 2018 lalu, dia telah mencatatkan sejarah. Pasalnya, dia adalah siswa pertama lolos seleksi masuk salah satu kampus tertua di dunia tersebut dengan beasiswa penuh dari kedutaan besar Mesir di Indonesia.
Usai pengumuman kelolosan seleksi beasiswa tersebut, Fauzan, sapaan akrab lulusan MA Unggulan Nuris tahun 2018 tersebut, turut abdikan diri mengajar bahasa Arab di lembaga diniyah Pesantren Nuris Jember. Ini dia lakukan seraya menanti informasi pemberangkatan dan persiapan latihan peningkatan penguasaan bahasa Arab sebelum bertolak ke Mesir.
Setelah mendapat kepastian pemberangkatan, Fauzan pun bergegas. Tepat pada hari Rabu, 20 Maret 2019 lalu, Fauzan menginjakkan kakinya di tanah piramid. Dia tengah menjalani berbagai matrikulasi perkuliahan di sana. Sambil beradaptasi dengan kondisi cuaca dan atmosfir keilmuan di Mesir, dia tegabung dalam MASISIR (Mahasiswa Indonesia di Mesir).
(baca juga: M Fauzan Adhim, Putra Seorang Guru Bersahaja, Lolos Beasiswa Penuh Kuliah ke Mesir)
Dari MASISIR itu pula, putra ketiga Bapak Sujoko ini, mendapat informasi perihal DTD (Diklat Terpadu Dasar) Gerakan Pemuda atau GP Ansor. Seolah bak gayung bersambut, cita-cita pemuda kelahiran 19 April 2000 yang ingin berkhidmat di NU sesuai dengan amanat sang maha guru, KH. Muhyidin Abdusshomad, dia pun langsung ambil bagian.
Bertempat di Qoha (Aula) Markaz Darul Lughah Sykeh Zayyid, Mesir, DTD terlaksana selama 2 hari sejak tanggal 17 s.d 18 Juli 2019 tempo hari. Kegiatan tersebut turut dihadiri Gus Yakut selaku ketua umum GP Ansor. “Ini adalah langkah awal saya untuk mengabdi di NU. Saya juga turut aktif menggali informasi di akun resmi PCI NU Mesir.” Ungkap Fauzan.
“Yang ikut berpartisipasi cukup banyak, ada sekitar 200 mahasiswa dari Al Azhar baik yang masih baru kayak saya sampai yang sudah pascasarjana. Untuk materi yang paling berkesan yakni saat Gus Aunullah, Wakasekjen GP Ansor, menceritakan sejarah perkembangan dakwah Islam di Indonesia. Ini sungguh menggugah diri saya yang semakin termotivasi untuk berjuang bersama NU.” Imbuhnya.
(baca juga: Jadi Mahasiswa Luar Biasa di Tiongkok, Alumni Nuris Sabet 2 Penghargaan Sekaligus)
“Kini saya sudah resmi menjadi anggota GP Ansor. Ke depan saya berencana ikut Pelatihan Kader Lanjutan (PKL) hingga Pelatihan Kader Nasional (PKN). Semoga saya bisa terus istiqomah hingga menjadi cendekia muslim yang bermanfaat bagi banyak orang khususnya di NU.” Tutupnya.[AF.Red]
Nama : M. Fauzan Adhim
Lembaga : MA Unggulan Nuris, Jurusan PK, lulusan tahun 2018
Kuliah : Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir
