Satu Kata Untuk Berubah “Baca” Memacu Anak Untuk Suka Membaca
Pesantren Nuris– Perpustakaan Daerah Jember (Perpusda) kembali berkunjung ke pesantren Nuris pada Kamis, 08 Agustus 2019 lalu. Tepatnya di halaman depan perpustakaan Nuris. Satu bus besar penuh dengan buku-buku itu seketika ramai dikerumuni oleh para siswa-siswi. Perpustakaan keliling ini sudah berjalan mulai dari tahun 2007 hingga sekarang. Sedangkan Perpusda sendiri sudah berdiri sejak 1980-an.
Perpustakaan keliling ini mempunyai tujuan yang sangat mulia yaitu untuk memicu agar anak-anak lebih mencintai buku. “Perpustakaan keliling ini lebih mengutamakan anak-anak, karena, suatu hal yang baik harus ditanamkan sejak dini,” ujar Nani selaku koordinator perpustakaan keliling.
Perpustakaan keliling ini menjelajahi seluruh pelosok Kabupaten Jember. Perpusda mengutus lima armada tiap harinya, yaitu 2 bus besar dan 3 bus kecil. Dalam sehari, perpustakaan keliling ini menargetkan satu sekolah untuk dikunjungi.
(Baca juga: Sambut 10 Dzulhijah Pesantren Nuris Serentak Adakan Lomba Gema Takbir)
Waktu kunjungan perpustakaan keliling ini relatif, tergantung dengan jumlah murid di sekolah tersebut. Selama ini maksimal waktu yang diberikan untuk membaca yaitu 2 jam. “Buku-buku di perpustakaan keliling ini hanya untuk dibaca, kalau mau pinjam datang di perpustakaan daerah (Perpusda) di Jl. Letjen Pandjaitan sebelah SMAN 01 Jember ” Tambahnya.
Perpustakaan keliling ini tidak hanya berisi tentang buku-buku pelajaran. Tetapi juga tentang buku filsafat, keagamaan, kesastraan, kesenian, juga buku untuk anak-anak. Buku di perpustakaan daerah ini juga diganti setiap setahun sekali.
Tidak hanya soal buku. Bahkan dalam perpustakaan keliling ini difasilitasi oleh TV dan VCD. Hal tersebut, memang digunakan untuk lebih menarik anak-anak untuk membaca buku.
(Baca juga: Semarak 10 Dzulhijah Asrama Daltim Adakan Lomba Hijabers)
Cara peminjaman buku di perpustakaan keliling ini cukuplah mudah. Setelah buku yang kita minati sudah diambil, kemudian kita dianjurkan untuk mendaftar identitas diri peminjam dan menyetorkan kode buku yang ingin dipinjam.
Lalu selama 2 jam kita bebas untuk membaca buku yang kita minati. Setelah puas membaca buku, tentunya cara pengembalian buku juga diterapkan dalam perpustakaan keliling ini. Kita hanya perlu mencari data peminjaman buku di absensi yang telah kita isi sebelum membaca buku tersebut. Jika sudah ditemukan, kita diperbolehkan untuk mengembalikan kembali buku yang telah dibaca tadi.
Sesuai dengan motto yang ada pada perpustakan keliling yaitu Satu Kata Untuk Berubah “Baca”, seketika dapat meningkatkan minat baca siswa-siswi Nuris.
Salah satu siswi Nuris Lyca Selya Dewi, mengatakan bahwa perpustakaan keliling ini sangat menarik dan memudahkan dirinya untuk lebih mencintai buku. ia berharap semoga tidak hanya perpustakaan keliling daerah saja yang bisa seperti ini dan semoga perpustakaan Nuris juga bisa memiliki perpustakaan keliling, untuk memberikan manfaat bagi banyak orang. [Handini.Deli.Red]