M. Irfan Maulana: Tanamkan Kedisiplinan dan Rasa Memiliki

Penulis: Rintan Setyo Minarti*

Menjadi seorang pemimpin bukanlah hal yang mudah. Butuh kepekaan, kedisiplinan, juga tanggung jawab. Tiga hal itu tentu saja sudah sangat melekat pada diri M. Irfan Maulana, ketua M-Talent periode 2019-2020, bagaimana tidak, selain menjadi ketua ia juga sudah lama berkecimpung di tiga ekstrakurikuler nonsains sekaligus. Berikut wawancara tim jurnalistik Rintan Setyo Minarti, kepada M. Irfan Maulana.

Apa visi dan misi Anda untuk memajukan M-Talent?

Visi dan Misi saya dalam memajukan M-Talent adalah membantu mengembangkan minat dan bakat siswa untuk meningkatkan prestasi  juga mengentalkan karakter yang dimiliki masing-masing anggota.

(Baca juga: Aminatuz Zuhriyah Terapkan Beradab Sebelum Berilmu)

Berapa prestasi yang Anda harapkan untuk M-Talent?

Tentunya saya berharap M-Talent dapat meraih juara sebanyak-banyaknya. Tidak hanya meraih prestasi di tingkat kabupaten saja namun hingga tingkat Internasional. Agar dapat mengharumkan nama almamater Nuris.

Bagaimana usaha anda untuk mewujudkan pencapian prestasi M-Talent?

Saya berusaha membantu para anggota M-Talent untuk meningkatkan karya atau kreativitas mereka, karena adanya M-Talent itu sebagai wadah kreativitas para siswa dan mengaplikasikannya lewat lomba-lomba yang ada di dalam maupun di luar sekolah.

Bagaimana usaha Anda untuk menjadikan anggota M-Talent tertib, kompak, dan istiqomah?

Saya berusah menerapkan beberapa aturan dan sanksi agar berjalan dengan baik. Bukan aturan yang keras namun tegas. Karena dengan adanya peraturan akan menjadikan keorganisasian M-Talent semakin disiplin dan kondusif. Selain itu saya akan berusaha membuat para anggota membunyai rasa memiliki sehingga akan tercipta rasa cinta pada ekskul yang mereka tekuni.

(Baca juga: Riska Dwi Cahyanti: Kuncinya Adalah komunikasi)

Apakah Anda akan meninggalkan Ekskul yang di ikuti untuk lebih fokus menjabat?

Saya hanya berharap agar tetap aktif mengikuti Ekskul yang saya pilih, yakni Paskibra, Pramuka, dan Jurnalistik. Sebab, Ekskul tersebut dapat mengukir dan mengasah ideologi saya, dari ekskul ini saya berusaha mengetahui wawasan yang lebih luas lagi. Namun, saya juga akan fokus pada jabatan yang saya emban sekarang. Selalu berusaha untuk lebih baik lagi.

Apakah sebelumnya Anda telah berpengalaman menjadi seorang pemimpin dalam sebuah organisasi?

Sebelumnya pernah waktu saya masih di bangku madrasah tsanawiyah menjadi ketua organisasi Pramuka penggalang namanya “Denjaka” dan ketika saya telah memasuki madrasah aliyah alhamdulillah saya masih dipercaya untuk menjadi ketua organisasi Pramuka penegak  “Yudisuma”.

Bagaimana perasaan Anda setelah menjabat sebagai ketua M-Talent?

Pastinya banyak bersyukur dan merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi saya karena menjadi seorang pemimpin mempunyai tanggung jawab yang sangat besar untuk menjaga amanah. Insyaallah akan saya emban bersama dengan pengurus M-Talent lainnya.

Apa pesan Anda untuk pengurus dan anggota M-Talent agar bisa menjadi teladan yang baik?

Sebenarnya saya bukanlah orang yang pandai berpesan. Akan tetapi saya hanya berharap para pengurus dan anggota M-Talent mengerti akan keadaan sebab dengan adanya pengertian maka akan terjalin sebuah keharmonisan. Semoga nantinya kita semua bisa saling bekerjasama, untuk mewujudkan M-Talent yang lebih baik.

Apa motto dalam hidup Anda?

Jika ditanyakan tentang hal ini saya akan bingung mau menjawab apa, sebab banyak sekali motto hidup yang saya pegang. Mengapa demikian? Karena  saya termotivasi dengan kata-kata ini “Satu prinsip membuatmu teguh dalam setiap  keadaan, banyak prinsip membuatmu bisa menyesuaikan dirimu dalam keadaan apapun”

Penulis merupakan siswa kelas XI IPA SMA Nuris Jember yang aktif di ekstrakurikuler jurnalistik.

Related Post