M. Fauzil Karim: Ulet Tekankan Dalam Kepribadian

Penulis: M. Irfan Maulana*

Matematika, banyak para pelajar jika mendengar mata pelajaran ini, pasti mengeluh, susah, dan ada pula pelajar yang membenci mata pelajaran ini. Sangat berbeda dengan siswa yang satu ini, siswa yang berasal dari Sulawesi ini sangat menggemari matematika. Dia adalah M Fauzil Karim siswa dari MA Unggulan Nuris yang aktif di kegiatan M-Sains, terbukti beberapa piala olimpiade matematika sudah diraihnya. Berikut wawancara tim jurnalistik M. Irfan Maulana dengan M. Fauzil Karim.

Mengapa Anda menyukai pelajaran Matematika?

Saat materi pelajaran matematika berlangsung, saya merasa ada hal atau sesuatu yang seru, menegangkan bahkan terkadang juga membuat saya segera menyelesaikan soal-soal yang diberikan sebab tak jarang pula soal-soal itu terasa berat. Tapi dengan adanya semangat untuk menyelesaikan soal-soal yang terasa berat pastilah tak terasa jika ternyata soal-soal tersebut memberi kita dorongan untuk menyelesaikan.

Bagaimana proses pembinaan sebelum Anda sampai pada juara kali ini?

Sebelum saya berangkat lomba, saya dibina selama sebulan dengan hari libur di hari minggu saja. Awalnya pembinaan terasa lelah akan tetapi demi mencapai keinginan saya yaitu menaklukan Matematika maka saya berusaha dengan giat agar apa yang saya inginkan terlaksana dan bisa tercapai dengan memuasakan.

(Baca juga: Iffa Afida Jangan Takut Bermimpi)

Siapa saja yang mendukung Anda dalam persiapan lomba ini?

Jelas yang pertama adalah orang tua saya, mereka yang tak henti-hentinya mendoakan saya. Yang selanjutnya pasti dari guru pembimbing yang selalu menemani saya saat melakukan persiapan lomba, yaitu Bu Anisi dan Bu Fatimah. Dan juga dari teman-teman yang selalu memberi semangat pada saya saat mempersiapkan lomba.

Apa perasaan Anda saat mendengar nama Anda masuk dalam kategori nama para pemenang?

Awalnya saya tidak menyangka akan mendapatkan juara, sebab sebelum saya mengikuti lomba ini saya juga pernah ikut lomba olempiade Matematika sebanyak tiga kali, dan dari ketiga lomba tersebut saya belum berhasil meraih apa yang saya inginkan. Pada lomba kali ini awwalnya saya belum yakin akan hasil saya mengerjakan, tapi saat pengumuman juara saya terkejut  sebab nama saya tercantu disana, dan sayapun merasa sangat bersyukur.

Apa pesan Anda pada teman-teman agar bisa mempelajari Matematika dengan mudah?

Pesan saya kepada teman-teman kedepannya, jangan terlalu mudah ikut terpengaruh pada sekitar kita tentang sulitnya pelajaran Matematika, sebab pelajaran Matematika sebenarnya mudah tak sesulit yang difikirkan. Jadi jangan menyerah sebelum mencobanya.

Penulis merupakan siswa kelas XI PK A MA Unggulan Nuris yang aktif di ekstrakurikuler jurnalistik.

Related Post